Betun, Vox NTT-Louise Lukcy Taolin alias Kim Taolin resmi mundur dari Partai Golkar, Selasa (14/01/2020).
Keputusan ini diambil untuk memantapkan langkahnya maju di Pilkada Malaka, September 2020 mendatang.
Ia mengatakan keputusan untuk mundur dari partai beringin sudah matang dan siap menerima segala risikonya.
Sebelum memutuskan mundur, Kim Taolin mengaku sudah didiskusi kepada keluarga dan simpatisannya.
“Ya saya, mundur dari anggota dan kepengurusan Golkar,” katanya kepada VoxNtt.com melalui sambungan telepon, Selasa pagi.
Ia juga resmi berpamitan dengan pengurus DPD I Golkar NTT di Kupang untuk keluar dari kepengurusan sekaligus anggota partai itu di Kabupaten Belu.
“Saya sudah pamit dari semua rekan-rekan kader partai yang di Kupang. Untuk hari ini, saya mundur secara pribadi sekaligus secara administrasi kepartaian,” katanya.
Kim Taolin adalah mantan anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019.
Sebelumnya, ia adalah kader muda Partai Golkar DPD II Belu yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Malaka periode 2020-2025.
Ia menegaskan keputusan pengunduran diri dari Golkar merupakan pilihan yang tepat, setelah melalui proses panjang di partai besutan Airlangga Hartarto itu.
“Mengundurkan diri dari Golkar bukan berarti putus dalam karier politik. Ini merupakan jalur manis yang harus ditempuh menuju Pilkada Malaka 2020,” tuturnya.
Usai resmi mengundurkan diri, ia pun mengucapkan terima kasih kepada pengurus Partai Golkar di provinsi dan pusat.
Itu terutama karena telah memberikan kepercayaan kepadanya menjadi anggota DPRD Provinsi NTT Pergantian Antar Waktu (PAW) periode lalu.
“Sebagai anggota partai, tentunya merasa bangga sebab sudah dipercayakan, akan tetapi demi kepentingan perpolitikan Pilkada Malaka 2020, ini mengharuskan untuk berubah haluan. Tapi limpah terima kasih saya haturkan kepada semua pengurus Partai Golkar yang sudah ikut membesarkan saya. Partai boleh beda, tapi rakyat kita sama,” sambungnya lagi.
Walau tidak lagi bersama Partai Golkar, Kim Taolin tetap optimistis akan maju bertarung di Pilkada Malaka 2020. Ia akan berpasangan dengan Simon Nahak sang pengacara kondang yang bekerja di Bali.
Keduanya bakal bekerja bersama memenangan pertarungan politik Pilkada Malaka di bawah nama “Paket SAKTI”. Paket ini merupakan akronim dari nama Simon Nahak dan Kim Taolin.
“Yang saya akan tetap maju dalam proses Pilkada Malaka tahun ini dan finalnya saya berpasangan pak Simon Nahak. Paket SAKTI (Simon Nahak -Kim Taolin) akan tetap ada dan dalam waktu dekat akan kita deklarasikan,” kata Kim Taolin.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba