Kupang, Vox NTT – Pemerintah Desa Wae Buka, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membagikan sembilan bahan pokok (sembako) kepada para jompo dan balita di Dusun Raja, Sabtu (18/01/2020).
Untuk para jompo, sembako yang diberikan dalam bentuk beras, susu dancow, dan satu papan telur. Sementara untuk balita berupa satu papan telur dan susu dancow.
Kepala Desa Wae Buka Maksimus Jehabut mengatakan, pembagian sembako itu hanya untuk para jompo dan balita yang ada di Dusun Raja.
“Pembagian sembako ini sebenarnya kalau dalam nomenklaturnya stunting. Tetapi karena di Desa Wae Buka ini tidak ada stunting cuman gizi kurang,” ungkap Maksimus kepada VoxNtt.com usai pembagian sembako itu, Sabtu siang.
Maksimus mengaku untuk sementara masyarakat di Desa Wae Buka tidak ada yang stunting. Namun yang terjadi gizi kurang.
Pembagian sembako itu kata dia, tidak hanya untuk para jompo dan balita, tetapi juga untuk ibu hamil.
“Ini bukan untuk para lansia. Ini untuk jompo. Ini semua kebijakan hanya karena tahun percobaan karena dana stunting untuk Wae Buka hanya Rp 9. 000. 000 dari Dana Desa,” ujar Maksimus.
Ke depan kata dia, Pemerintah Desa Wae Buka akan konsentrasi lagi ke hal-hal yang peduli terhadap sesama seperti ibu hamil, balita, dan jompo.
“Jadi, bukan karena nilainya ini bantuan, tetapi niatnya baik. Kedepan kita akan lebih konsen lagi ke orang- orang tua kita. Karena apapun mereka juga punya andil atau bagian untuk pembangunan desa tercinta ini,” pungkasnya.
Selain program ini tutur dia, di tahun 2020 akan dilanjutkan dengan program pembagian sembako dan penggusuran jalan.
“Tetapi penggusuran ini di tiga dusun yang ada di Desa Wae Buka,” kata Maksimus.
Ia menambahkan, di Desa Wae Buka belum dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) karena Dana Desa sangat kecil.
“Ini juga karena wilayah kita luas. Sementara Dana Desa kita di tahun 2019 sebesar Rp 832. 000. 0000 di tahun 2020 sebesar RP 856. 000. 000 dibandingkan dengan desa-desa lain,” ungkapnya.
“Saya berharap, sebagai pemerintah desa muda-mudahan siapapun warga Desa Wae Buka, di mana pun mereka berada agar bersama-sama membagun desa ini ke arah yang lebih baik. Saya siap bergandengan tangan dengan siapa saja demi perubahan desa wae buka kedepan,” tambah Maksimus.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba