Borong, Vox NTT- Hujan lebat yang mengguyur beberapa pekan terakhir ini menyebabkan longsor di Jalan Benteng Jawa-Reo, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Salah satu jalur menuju Lamba Leda bagian utara itu mengalami longsor di beberapa titik dan terancam putus jika tidak segera ditangani.
Baca:Arsy Lentar, Polisi Peduli yang Bawa Asa Jadi Kenyataan
Melihat hal ini, Bripka Arsilinus Lentar tergerak hati untuk menginisiasi kegiatan sosial berupa perbaikan jalan.
Polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Nampar Tabang, Polsek Lamba Leda, Polres Matim itu kemudian menggandeng para siswa SMAN 5 Lamba Leda dan masyarakat untuk melakukan perbaikan , Sabtu (25/01/2020).
Baca: Video Polisi Arsy Lentar Bongkar Aspal Viral di Medsos
Lokasi bakti sosial ini tepatnya di pendakian Wae Sita, Kampung Wae Rambung, Desa Golo Munga Barat, Kecamatan Lamba Leda.
Para siswa, masyarakat dari Kampung Rihut dan Polisi Arsy membersihkan material yang menumpuk di badan jalan. Tak hanya itu mereka juga membangun tembok penahan tanah (TPT) yang longsor dengan batu dan campuran semen.
Baca: Bripka Arsy Lentar: Tentang Polisi dan Sahabat Masyarakat
Saat dihubungi VoxNtt.com, Sabtu sore, Polisi Arsy mengaku sebelum melakukan perbaikan dirinya menggalang bantuan material seperti pasir dan semen ke beberapa donatur.
“Saya mengambil langkah inisiatif melakukan penggalangan material guna melakukan perbaikan jalan yang rusak,” katanya.
Ia mengatakan, langkah inisiasi itu menindaklanjuti laporan, keluhan dan kecemasan masyarakat terkait jalan Benteng Jawa-Reo yang terancam putus setelah hujan lebat mengguyur Kecamatan Lamba Leda beberapa pekan terakhir ini.
Baca Juga: Anas Undik, Janda yang Bertahan Hidup di Tengah Gempuran Kemiskinan
Polisi Arsy pun menyampaikan kasih kepada keluarga besar SMAN 5 Lamba Leda dan masyarakat setempat yang sudah terlibat dalam kegiatan bakti sosial tersebut.
Ia juga berterima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan semen, pasir dan makanan dalam menyuskseskan kegiatan perbaikan jalan.
Mereka yang telah menyumbang, ungkap Polisi Arsy, antara lain, anggota DPRD Matim dari Dapil Lamba Leda Laurensius Bona Ngendo yang menyumbang pasir satu ret dan batu, sekaligus sewa muat.
Kemudian, Laurensius Gantur seorang tokoh masyarakat dari Wangkung, Desa Tengku Leda yang menyumbang semen sebanyak empat sak.
Selanjutnya Marius Babat, tokoh pendidik asal Rehut Desa Golo Munga Barat yang menyumbangkan semen satu sak dan pasir satu ret.
Tak hanya itu, Arsy juga menyebut sumbangan lain datang dari Kepala Desa Golo Munga Barat dan Kepala SMAN 5 Lamba Leda. Keduanya telah menyumbangkan makanan untuk kemudian dikonsumsi di lokasi kerja bakti sosial.
KR: L. Jehatu
Editor: Ardy Abba