Kupang, Vox NTT-Dalam beberapa hari ke depan, Kota Kupang dan sistem Timor akan mengalami pemadaman secara bergilir kurang- lebih 30 MW (1/3 dari beban puncak sistem Timor).
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Ignatius Rendroyoko menyatakan, sampai dengan saat ini masih mengalami kendala dalam menormalkan pasokan listrik di Pulau Timor.
“Kondisi ini diperkirakan berlangsung tanggal 28 Januari 2020 sampai dengan 01 Februari 2020,” kata dia, Selasa (28/01/2020) sore
Lebih lanjut dia menjelaskan, daerah-daerah yang mengalami pemadaman bergilir meliputi Kota Kupang; Kabupaten Kupang; Kabupaten TTS; Kabupaten TTU; Kabupaten Belu; dan sebagian Kabupaten Malaka.
Hal ini, kata Ignatius, terjadi karena keterlambatan pasokan bahan bakar HFO akibat kondisi cuaca dan gelombang laut, dan diperkirakan tiba di Kupang pada 31 Januari 2020.
“Saat ini PLN terus berupaya untuk melakukan penormalan pasokan listrik dari Bolok diantaranya 2 unit PLTU Bolok unit 1 16 MW, IPP PLTU Bolok 2×16 MW, dengan kapasitas 32 MW, LMVPP 22 MW, PLTD Tenau, PLTD Kuanino, PLTD Atambua,” imbuhnya.
Ia menambahkan, atas kejadian tersebut dan segala ketidaknyamanan yang diakibatkan, PLN memohon maaf. Segala informasi pemadaman dan progres perbaikan akan di update oleh PLN melalui FB PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur dan IG @pln_ntt
“Selanjutnya, untuk info yang lebih jelas atau ada keluhan silakan menghubungi call center (kode area) 123, agar laporan terekam dan petugas datang cek atau bisa juga download PLN mobile Voilp 123 secara gratis,” tutupnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba