Ende, Vox NTT-Aparat keamanan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur menggelar bakti sosial pembersihan sampah di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Mautapaga, Sabtu (01/02/2020) pagi.
Pembersihan sampah dilakukan usai banjir pada hari sebelumnya. Tumpukan material sampah menyumbat saluran hingga meluber ke jalan negara.
VoxNtt.com memantau, pembersihan sampah dilakukan oleh aparat dari Satuan Brimob dan sejumlah aparat Kodim 1602 Ende.
Mereka mengangkat material sampah dari saluran secara manual dan bergotong royong. Sementara kendaraan dari BLH disiapkan untuk kemudian mengangkut sampah ke TPA.
Danki Brimob Ende, Iptu Antonio Cortereal mengatakan pembersihan sampah dilakukan atas dasar inisiatif aparat terhadap lingkungan.
Pembersihan tersebut dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah berlebihan hingga mengganggu akses transportasi darat dan merusak pemandangan kota.
Danki Antonio menuturkan banyak material sampah menyumbat saluran di sepanjang jalan Gatot Subroto. Akibatnya, air meluap hingga menghalangi akses transportasi.
“Jadi, ini inisiatif kita sebenarnya. Kita melihat ada material sampah di saluran dan jalan, kita prihatin ya kita kerja bakti,” ucap dia.
Ia menegaskan, ke depan pihaknya mengagendakan setiap hari Sabtu untuk melakukan pembersihan dalam Kota Ende.
“Kita prioritaskan daerah mana yang dianggap kotor akan kami kerjakan dan itu sebagai moto Tiada Tanpa Latihan dan Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan,” tutur Danki Antonio.
Hal itu juga dijelaskan perwakilan TNI Pelda Bonefasius yang menyebutkan bahwa material sampah menumpuk di sepanjang saluran Jalan Gatot Subroto.
Sampah dari berbagai saluran kecil menuju ke saluran besar dan terjadi penumpukan hingga meluap ke badan jalan.
“Jadi ini inisiatif kita sendiri dan bekerja sama dengan Dinas PU untuk mengangkat material akibat dari banjir,” katanya.
Ia menyebutkan ketinggian material sampah di setiap titik saluran bervariasi. Bahkan ada beberapa titik lebih dari satu meter.
Puluhan Rumah Terendam Banjir
Sebagai informasi, banjir yang terjadi pada Jumat 31 Januari 2020 disebabkan hujan lebat di wilayah Kota Ende. Puluhan rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Ende Selatan dan Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Mautapaga terendam banjir.
Misalnya di RT 10 dan RW 19 Kelurahan Mautapaga, banjir merendam belasan rumah warga hingga berjam-jam. Menurut warga setempat, air meluap dari saluran kompleks Perumnas hingga merendam beberapa rumah dan Masjid.
“Ya, (banjir) ini menjadi rutin setiap tahun. Kita belum tahu bagaimana cara untuk merekayasa banjir,” tutur warga setempat.
Tak hanya itu, banjir juga tak kuasa hingga merendam sebagian rumah di pemukiman Bita Beach. Sampah-sampah juga bertebaran di sepanjang jalan hingga di bibir pantai.
Pemerintah hingga kini pun belum mampu mengendalikan dan menormalisasi masalah banjir dan sampah di Kabupaten Ende.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba