Atambua, Vox NTT-Dalam kunjungan kerja di kabupaten belu beberapa waktu lalu, Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat(VBL) menyempatkan diri melakukan rapat kerja bersama para pejabat lingkup pemda Belu, pimpinan intansi vertikal di Belu, para guru dan para tenaga kesehatan di Kabupaten Belu.
Dalam rapat kerja yang berlangsung di gedung Graha Kurani Atambua tersebut, Gubernur Viktor dengan tegas meminta agar semua praktek perjudian di kabupaten Belu harus diberantas.
Gubernur Viktor menyampaikan hal itu setelah mendapat banyak laporan dari para pemuka agama setempat.
BACA JUGA: Gubernur Viktor Minta Polres Belu Serius Berantas Judi
Disampaikan, judi merupakan salah satu penyebab tingginya angka putus sekolah di kabupaten Belu di mana terdapat 31% angak anak putus sekolah akibat praktek judi.
Atas dasar itu, Gubernur VBL menginstruksikan kepada instansi terkait terutama Polres Belu untuk serius memberantas judi.
“Perjudian sangat merugikan dan merusak generasi bangsa sehingga harus menjadi perhatian bersama aparat penegak hukum untuk memberantas sampai ke akar-akarnya,” tegas politisi NasDem itu.
Gubernur Viktor menegaskan, Kapolres Belu harus mengambil langkah tegas. Dinyatakan, apabila ada ‘orang kuat’ yang backingi, maka akan berhadapan dengan Gubernur.
“Saya menantang semua kepala desa/lurah/camat, dan bupati untuk berani memberantas berbagai aksi perjudian di Belu, dan jangan alasan ada orang kuat yang memback up perjudian, maka yang bersangkutan (orang kuat) akan langsung berhadapan dengan saya,” ucap Viktor di hadapan peserta rakor.
Gubernur Viktor ke Kapolres Belu: Kalau Judi Tidak Beres, Dia Terbang
Gubernur pada saat itu berjanji, setelah selesai melakukan kunjungan kerja, dirinya segera melakukan pertemuan bersama Danrem 162 Wirasakti dan Kapolda NTT.
“Saya tidak mau kalah dengan judi di Belu. Kita menyelamatkan generasi ini. Tidak ada orang kuat di NTT. Yang kuat hanya Gubernur. Saya mau lihat yang di belakang-belakang, saya celup dia di laut sana nanti,” tegas Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa perbuatan merusak generasi penerus harus dilawan. Pada kesempatan itu, Gubernur Viktor mengajak seluruh elemen untuk berperang melawan judi.
“Sampaikan kepada Kapolres. Kalau ini (judi) tidak beres, dia terbang. Kalau Pak Kapolri tidak bisa,saya akan sampaika ke Presiden. Jadi jangan main-main. Ditangkap dan dihukum semaksimal mungkin dan beritau saya,kita penjarakan di Loksemawe” tegas Gubernur.
Terkait penegasan Gubernur tersebut, Kapolres Belu AKBP Clifry Steny Lapian angkat bicara.
Kepada VoxNtt.com, Rabu malam(26/02/2020) AKBP Clifry mengatakan pihaknya akan segera melakukan upaya penyuluhan, himbauan kepada warga Belu terkait judi.
Selain itu, Polres Belu juga akan melakukan upaya patroli dan penegakan hukum dan bekerja sama dengan stakeholder terkait di kabupaten Belu.
“Terkait hal tersebut kami akan lakukan upaya penyuluhan, himbauan kepada warga terkait judi. Melaksanakan patroli dan upaya penegakkan hukum . Selain itu, kami akan melakukan kerja sama dengan pemda maupun intansi terkait dengan dibantu oleh tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan sosialiasi dan penyuluhan tentang Judi”, jelas AKBP Clifry kepada VoxNtt.com melalui pesan WatsAppnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Irvan K