Atambua, Vox NTT-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Kapolres Belu untuk mengambil langkah tegas terkait maraknya perjudian di Kabupaten Belu.
Politisi partai NasDem itu bahkan menegaskan, apabila ada ‘orang kuat’ yang backingi perjudian, maka akan berhadapan dengan dirinya.
“Saya menantang semua kepala desa/lurah/camat, dan bupati untuk berani memberantas berbagai aksi perjudian di Belu, dan jangan alasan ada orang kuat yang memback up perjudian, maka yang bersangkutan (orang kuat) akan langsung berhadapan dengan saya,” ucap Viktor di hadapan peserta rakor di Gedung Graha Kirani, Atambua, Selasa (11/02/2020).
Gubernur pada saat itu berjanji, setelah selesai melakukan kunjungan kerja, dirinya segera melakukan pertemuan bersama Danrem 162 Wirasakti dan Kapolda NTT.
“Saya tidak mau kalah dengan judi di Belu. Kita menyelamatkan generasi ini. Tidak ada orang kuat di NTT. Yang kuat hanya Gubernur. Saya mau lihat yang di belakang-belakang, saya celup dia di laut sana nanti,” tegas Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa perbuatan merusak generasi penerus harus dilawan.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk berperang melawan judi.
“Sampaikan kepada Kapolres. Kalau ini (judi) tidak beres, dia terbang. Kalau Pak Kapolri tidak bisa,saya akan sampaika ke Presiden. Jadi jangan main-main. Ditangkap dan dihukum semaksimal mungkin dan beritau saya,kita penjarakan di Loksemawe” tegas Gubernur.
Disampaikan, judi merupakan salah satu penyebab tingginya angka putus sekolah sebanyak 31% di kabupaten Belu.
Disemprot Gubernur NTT soal Maraknya Judi, Kapolres Belu Angkat Bicara
Atas dasar itu, Gubernur VBL menginstruksikan kepada instansi terkait terutama Polres Belu untuk serius memberantas judi.
“Perjudian sangat merugikan dan merusak generasi bangsa sehingga harus menjadi perhatian bersama aparat penegak hukum untuk memberantas sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Irvan K