Betun, Vox NTT-Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Alasdiin di Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka diduga memanipulasi data jumlah peserta didik yang diupload ke Data Pokok Peserta Didik (Dapodik) Online.
Pasalnya, pada Dapodik Online yang bisa diakses siapa saja melalui https://manajemen.paud-dikmas.kemdikbud.go.id tersebut tertera, jumlah peserta didik pada PAUD tersebut sebanyak 36.
“Padahal, sejauh pengamatan kita, nyaris tidak pernah terlihat aktivitas di lokasi PAUD yang beralamat di Weoe, RT.3, RW.2, Alasdiin, Desa Weoe tersebut. Biasanya, kalau ada aktivitas, anak yang hadir tidak lebih dari lima,” ujar salah satu warga Alasdiin, yang minta namanya tidak dimediakan, Kamis (27/02/2020).
Baca Juga: Terkait Perjudian di Malaka, Polisi Komit Kejar Bos Besarnya
Menurut warga tersebut, data jumlah peserta didik pada Dapodik diduga kuat dimanipulasi untuk mendapatkan BOP PAUD yang nominalnya ditetapkan berdasarkan jumlah peserta didik.
“Informasinya, biar uang yang diterima banyak. Kan uangnya dikalikan jumlah anak. Ini yang mencoreng muka dunia pendidikan di Malaka. Jadi kami minta Pak Bupati untuk tertibkan lembaga yang model begini,” tandasnya kesal.
Masih menurut sumber yang sama, selama ini, lembaga yang bersangkutan telah merugikan negara karena penipuan jumlah data tersebut.
Karena itu, ia meminta aparat keamanan untuk menelusuri hal itu.
Karena itu menurut dia, Dinas PKPO Kabupaten Malaka melalui Bidang PAUD juga dapat mintai pertanggungjawabab karena diduga tidak teliti dalam menyalurkan uang negara kepada lembaga yang melaporkan data fiktif.
Baca Juga: Sebelum Tertular, Ketahui 5 Fakta Virus ASF yang Mematikan Babi di NTT
Sementara itu, Kabid PAUD Dinas PKPO Kabupaten Malaka, Marcelina Klau ketika dihubungi wartawan VoxNtt.com menyatakan, pihaknya akan rutin monitoring proses KBM di PAUD Alasdiin.
“Terima kasih laporannya. Menjadi tugas di bidang PAUD untuk rutin monitoring proses KBM dan proses DAPODIK semester genap tahun 2019/2020. Akan kami cross cek Dapodik dengan data real di Paud dan Paud Alasdiin menjadi catatan tersendiri untuk kami,” ujar Marcelina ketika dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan Whatsap.
Penulis: Frido Umrisu Reabesi
Editor: Boni J