Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah Daerah Manggarai Barat (Pemda Mabar) merespon cepat terkait bencana tanah longsor di Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, Kamis, 27 Februari 2020 kemarin.
Setelah mendapat informasi dari Desa Pangga, Pemda Mabar mengerakkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan pada Jumat (28/02/2020).
Penjabat Kepala Desa Pangga Fransiskus Janggur mengatakan pembersihan material longsor dimulai sejak pagi hingga siang.
“Iya tadi sudah dibersihkan. Mulainya tadi dari pagi jam 8 sampai jam 11. Ada 3 lokasi yang mereka bersihkan tadi,” ungkap Fransiskus saat dihubungi VoxNtt.com.
Baca: Longsor di Kuwus, Akses Transportasi Lumpuh Total
Setelah dibersikan kata Fransiskus, akses transportasi dari Ruteng menuju Terang, maupun sebaliknya kembali lancar.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penanganan bencara tersebut.
“Terima kasih kepada Pemda Mabar yang merespon cepat kejadian ini. Dan juga kepada teman-teman media yang sudah membantu memberitakan peristiwa ini. Sekali lagi terima kasih,” tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRD Mabar Kristomus Wali mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemda dalam merespon bencana longsor di Kuwus.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Pemda. Memang jalan itu merupakan jalan utama Ruteng-Terang. Saya mendapat laporan kemarin bahwa banyak mobil yang antre tidak bisa lewat,” ungkap anggota Fraksi Golkar tersebut saat dihubungi VoxNtt.com.
Kristomus menambahkan, daerah dapilnya itu selalu menjadi langganan longsor saat musim hujan. Karena itu, dia berharap agar Pemda Mabar dapat menyiapkan alat berat yang khusus untuk menangani longsor.
“Saya berharap semoga Pemda menyiapkan 1 alat berat di Kuwus. Supaya tidak tunggu dari Labuan Bajo alat beratnya. Karena memang lokasi itu selalu jadi langganan longsor,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba