Kupang, Vox NTT-Aksi duel dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipertontotonkan di kantor Bupati Manggarai Barat menarik beragam komentar netizen di media sosial terutama Facebook.
Beragam komentar netizen ramai menghiasi kolom komentar. Ada yang mengutuk, mengeritik, dan ada pula yang menanggapinya dengan nada lelucon.
Ada pula yang berkomentar dengan nada sinis lantaran pertarungannya dinilai kurang sengit
“Baku dorong saja napas udaa 1-1 🤣🤣🤣🤣 kesangkut di pruttt yaaa.🤣🤣🤣🤣 malu maluin” tulis akun Chepy Clau.
Namun di balik ratusan komentar netizen, beberapa akun mencoba menghubungkannya dengan sosok Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Coba kalau bpatix Pak Viktor Laiskodat msh brani bklai tdk mrka yah…😑😅😅😅😑😅😅” tulis pemilik akun Marta Boghe.
Melihat komentar tersebut, akun Mekas Manungge pun ikut nimbung.
“Marta Boghe dong trbang kakk…😅😅😅 Kpolres sa kna grtak….” ungkap Mekas.
“Klw pak Gub yg bupati jang samp buka ring ko dong balepas😃😃😃😃😂” tambah Mekas.
Tak hanya itu, meski kasus tersebut terjadi dalam lingkup Setda Manggarai Barat netizen berharap agar Gubernur NTT dapat menyelesaikan masalah tersebut.
“Smoga ada putusan dari bapak gubernur..” ungkap akun Rizal Putra.
Atraksi bogem mentah antar dua pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, pada Rabu (04/03/2020) itu, hingga kini terus menyita perhatian publik.
Kedua pejabat dimaksud ialah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompi) Daerah Manggarai Barat Florianus Riyan Gampar dan Kabag Organisasi, Paulus Jeramun.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di depan ruangan Prokompi Daerah Manggarai Barat sekitar pukul 13.00 Wita.
Baca: Adu Jotos dengan Gampar, Jeramun Luka di Bibir
Gampar bahkan sempat jatuh setelah terjadi baku pukul. Sementara Jeramun mendapat pukulan dari Gampar dan mengenai bagian wajah.
Akibat adu jotos dengan Gampar, Jeramun pun mengalami luka pada bagian bibir.
Baca: Video: Duel Seru Gampar vs Jeramun di Kantor Bupati Mabar
Jeramun sendiri mengatakan, sebelum kejadian tersebut, dirinya sempat membaca story WhatsApp milik Gampar.
“Untuk Keluarga besar dimana saja berada, saya hanya mau beritahu kejadian hari ini, berawal dari sini. Ini Story WA seseorang yang saya kenal di Labuan Bajo. Artinya kalau tidak hari ini, maka kapanpun dan dimanapun orang itu pasti menghabisi saya. Dan Hari Ini terjadilah ….dan saya hanya Membeli saja…” tulis Jeramun lewat akun facebook-nya, Paulus Jeramun.
Postingan Jeramun tersebut merupakan caption foto yang diduga screenshot status WhatsApp milik Gampar.
Baca: Kantor Bupati Jadi “Ring Tinju”, Begini Respon Bupati Mabar
Sementara Gampar mengatakan kejadian itu bukanlah persoalan yang genting.
“Saya hanya tidak mau pekerjaan yang saya jalankan ini diintervensi oleh orang lain. Itu saja,” ungkap Gampar saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya.
Menyikapi masalah tersebut, Bupati Mabar Agustinus Ch Dula mengatakan akan segera memanggil keduanya.
“Ya saya sudah dengar tadi masalah itu. Nanti saya panggil keduanya,” ungkap Dula saat ditemui di ruangan kerjanya. (VoN).