Borong, Vox NTT- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Manggarai Timur menggelar pemilihan 30 duta Generasi Berencana (GenRe) untuk mewakili kabupaten itu di tingkat Provinsi NTT.
Dari total tersebut kemudian memilih 6 duta terbaik selama kegiatan ini. Pemilihan selanjutnya semakin ketat dengan menetapkan 2 duta GenRe di grand final .
Penetapan grand finalis berlangsung pada malam puncak di Kopdit AMT di Borong, Rabu (04/03/2020). Kedua duta tersebut terdiri dari satu putri dan satu putra.
Dua finalis duta GenRe Matim yang dipilih pada malam puncak tersebut yakni Oktaviana Viska Viera dari SMA Negeri 1 Poco Ranaka dan Theodorus Hardin dari SMA Negeri 2 Poco Ranaka.
Usai terpilih menjadi finalis putri duta GenRe Matim, Oktaviana mengaku bersyukur kepada Tuhan.
“Karena Tuhan memberikan izin kepada saya untuk menjadi duta GenRe Matim tahun 2020 ini,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih juga kepada orangtua, guru, pendamping, serta teman- temannya yang telah mendukung, sehingga menjadi finalis putri duta GenRe Matim tahun 2020.
“Sedangkan untuk ke tahap berikut saya akan mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha untuk menampilkan yang terbaik di tingkat Provinsi nantinya,” ucap putri kelahiran Mano, Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Poco Ranaka pada 22 Maret 2005 itu.
“Tetap juga masih membutuhkan doa dari berbagai pihak serta guru yang tak pernah lelah,” sambung Oktaviana.
Senada dengan Oktaviana, Theodorus juga mengaku bersyukur karena telah terpilih menjadi finalis putra duta GenRe Matim tahun 2020.
Ucapan syukur tersebut, kata dia, terutama karena Tuhan telah memberikan izin kepadanya untuk menjadi putra duta GenRe Matim tahun 2020, meskipun perjuangannya sangat sulit, namun bisa berhasil.
Theodorus juga menyampaikan terima kasih kepada orangtua, guru pendamping, dan teman-temannya yang telah dengan caranya masing-masing untuk membantu menjadi finalis.
“Semoga karya besar yang Tuhan percayakan kepada saya dapat menjadi langkah yang terbaik ke depannya menuju NTT dan harapannya bisa terus ke tingkat nasional,” kata putra kelahiran Ngkiong, Desa Ngkiong Dora, Kecamatam Poco Ranaka Timur pada 19 September 2002 itu.
Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan dari P2KBP3A Matim Jefrin Haryanto menjelaskan, pemilihan duta GenRe dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi pada tingkat sekolah masing-masing di-9 kecamatan yang tersebar di kabupaten ujung timur Manggarai itu.
Sedangkan pemilihan duta GenRe di tingkat kabupaten, kata Jefrin, dilaksanakan pada tanggal 03-04 Maret 2020.
Ia menargetkan, pemilihan tersebut dilakukan untuk mengembangkan program GenRe.
GenRe sendiri merupakan program yang dikembangkan dalam rangka persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui berbagai pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Ia menjelaskan, pendewasaan yang dimaksudkan berupa pembelajaran agar generasi muda mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Tujuannya agar duta GenRe Manggarai Timur dapat menjadi role model di kalangan generasi remaja,” kata Jefrin kepada VoxNtt.com di sela-sela kegiatan pemilihan.
Sementara itu, notaris sekaligus juri dalam pemilihan duta GenRe Matim, Kristina Yulia Kurniati mengaku kesulitan untuk menentukan finalis dari enam besar grand finalis menuju finalis.
Itu karena keenamnya memiliki daya pikir kritis dan perfomans yang sama untuk bersaing menjadi pemenang.
“Tentunya yang menang merupakan yang terbaik mewakili Matim menuju NTT,” kata Kristina.
KR: L. Jehatu
Editor: Ardy Abba