Ende, Vox NTT-Warga di Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, NTT mengeluhkan kondisi listrik yang belakangan ini kurang stabil.
Selain menganggu alat elektronik rumah warga, Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer siswa SMP bakal berpotensi batal akibat mati hidupnya listrik.
“Dampak pemadaman ini banyak, terutama terhadap siswa yang akan menghadapi ujian akhir nanti,” ujar Fira Samudra, warga setempat, Kamis (05/03/2020) malam.
Ia menyebutkan ada dua sekolah yang kini sedang dalam masa percobaan UN berbasis komputer. Namun, dalam prosesnya terjadi kendala akibat pemadaman listrik.
Informasi yang ia sebut, pemadaman terjadi akibat rusaknya salah satu mesin pada PLN Ndorywoi.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar pihak PLN secepatnya mengantisipasi terutama untuk kepentingan kelancaran proses ujian akhir nanti.
“Kira-kira solusinya seperti apa, paling tidak ada antisipasi. Selamatkan anak-anak yang mau mengikuti ujian,” ucap dia.
Menanggapi itu, Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Area Flores Bagian Barat Yudi Yurianto mengatakan pemadaman listrik di Pulau Ende akibat gangguan pada mesin.
Dalam pekan ini, kata Yudi, petugas akan mengirimkan mesin untuk kembali melayani kebutuhan listrik di wilayah setempat.
“Kami usahakan pak, sedang proses kirim mobilisasi mesin dari Bajawa,” jelas Yudi melalui aplikasi pesan seluler, Jumat (06/03/2020) pagi.
Ia berharap masyakarat tetap sabar sambil menunggu petugas memperbaiki sistem jaringan listrik.
“Minggu ini selesaikan sampai mesin masuk sistem. Karena kami perlu angkut dari Bajawa sampai pelabuhan, pelabuhan ke Pulau Ende, rakit mesin dan masuk ke sistem,” katanya.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba