Ruteng, Vox NTT – Uskup terpilih Keuskupan Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, mengajak seluruh umat di Keuskupan Ruteng untuk merawat dan menjaga hutan.
Ajakan tersebut disampaikan saat melaksanakan kegiatan penghijauan dan penanaman 2.000 anakan pohon Ara dan Ndingar di Lingko Sesa, Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Jumat (13/03/2020).
Untuk diketahui, lokasi tersebut masuk dalam kawasan konservasi taman wisata alam (TWA).
“Kepada seluruh umat, pemerintah dan semua stakeholder, mari kita bergandengan tangan untuk menjaga hutan dan lingkungan hidup kita, agar hidup kita bermartabat,” katanya.
Kegiatan dalam rangka penthabisan Uskup Ruteng ini, diawali dengan ibadat ekologis dipimpin oleh Mgr. Siprianus Hormat.
Uskup Siprianus mengatakan kegiatan yang diawali ibadat ekologis, sebagai sebuah simbol, sebuah panggilan iman bahwa lingkungan itu adalah rumah bersama dan lingkungan adalah sahabat manusia.
Menurut Uskup Siprianus, menjaga lingkungan sama dengan menjaga dan menata diri manusia, menata kembali seluruh tata penciptaan dan tata penebusan yang telah dibuat oleh Tuhan bagi manusia.
“Lingkungan hidup harus menjadi rekan, sahabat dan rumah bersama yang layak,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Manggarai Deno Kamelus menuturkan hutan konservasi ini memiliki nilai dan peran yang strategis dalam kehidupan masyarakat, terutama yang berada di sekitar hutan.
Dijelaskan Bupati Deno, hutan ini menyimpan banyak spesies tumbuhan dan hewan.
“Sudah banyak rangkaian kegiatan, termasuk tahun lalu di Colol, ada penandatanganan bersama, satu dokumen kerja sama 3 pilar antara gereja, pemerintah dan masyarakat. kegiatan ini menyadarkan kembali komitmen tersebut untuk menjaga lingkungan,” katanya melalui rilis yang diperoleh VoxNtt.com.
Menurut Bupati Deno, membangun kesadaran dan komitmen masyarakat juga penting, agar hutan memiliki fungsi yang strategis dalam keberlangsungan hidup masyarakat itu sendiri.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menjadi komitmen dan semangat untuk memupuk dan memelihara lingkungan agar memiliki manfaat bagi kita,” pungkasnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba