Corona tentu kita waspada, tetapi jangan sampai ketakutan kitalah yang paling mematikan. Ya, namanya virus pikiran. Virus jenis ini menyebar lebih cepat dan memangsa lebih cekat.
Ia tak kenal jarak, ruang dan waktu. Ia bisa menyasar ke memori paling inti otak manusia. Ketakutan massal pun menjadi wabah paling akut dibandingkan corona itu sendiri.
Jangan sampai kita lebih tanggap kecemasan akan corona dari pada 99 nyawa yang melayang akibat demam berdarah.
Jangan sampai energi dan dana milyaran rupiah lebih siaga menangkal corona dibandingkan ancaman nyawa demam berdarah yang terpampang di depan mata.