Kefamenanu, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) segera membentuk tim gerak cepat untuk pencegahan penyebaran virus corona.
Tim gerak cepat tersebut merupakan gabungan dari OPD lingkup Pemkab TTU, TNI, Polri, bea cukai, imigrasi dan PLBN.
Tim ini nantinya akan bertugas untuk mensosialisasikan tentang virus corona kepada masyarakat luas.
Selain itu juga, tim ini juga akan mengadakan pelatihan kepada para tenaga kesehatan tentang penanganan penderita yang terindikasi virus corona.
“Malam ini harus selesai (pembentukan tim gerak cepat pencegahan corona),” tegas Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai wartawan usai rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus corona di Kantor Bupati setempat, Selasa (17/03/2020) siang.
Bupati Ray menambahkan, setiap organisasi perangkat daerah juga diperintahkan untuk menyiapkan antiseptik.
Dana untuk pembelian antiseptik menjadi tanggung jawab OPD masing-masing.
“Kita juga mengimbau masyarakat untuk kalau bisa membeli satu atau dua botol antiseptik untuk disimpan di tempat umum seperti pasar, terminal dan tempat ibadah dan lain sebagainya,” tutur Bupati TTU dua periode itu.
Bupati Ray mengakui tindakan pencegahan penyebaran virus corona pastinya akan berdampak pada penambahan biaya.
Namun ia mengaku sudah mengantisipasi dengan menggunakan alokasi anggaran yang tersedia pada pos biaya tak terduga.
“Tadi saya sudah tegaskan (pimpinan OPD) untuk hitung yang wajar untuk pencegahan ini,” tegasnya.
Pantauan VoxNtt.com, rapat koordinasi membahas pencegahan penyebaran virus corona tersebut selain dihadiri oleh pejabat lingkup Pemkab TTU, juga dihadiri oleh perwakilan dari Polres TTU, Kodim 1618/TTU, Imigrasi, PLBN Wini, serta perwakilan dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba