Borong, Vox NTT-Salah satu ruang kelas SMP Negeri Satap Pedak, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) roboh, Selasa (17/03/2020) malam.
Kepala SMPN Satap Pedak Ubertus Dumar mengatakan, robohnya ruang kelas itu diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Ia menuturkan ruang kelas itu dibangun sejak tahun 1982. Ruangan itu awalnya merupakan rumah dinas SDI Pedak, dan sejak tahun 2013 dijadikan sebagai ruang kelas untuk SMP.
“Awalnya tanah ini merupakan milik SDI Pedak. Di atas tanah itu ada rumah dinas milik SDI dan kami jadikan ruangan belajar,” ujarnya.
Pada 19 Oktober 2019 aku Ubertus, atap gedung itu pernah ditejang angin beliung. Pihaknya juga sudah melaporkan peristiwa itu kepada pihak pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
“Tanggal 23 Oktober turun tim dari dinas PPO untuk melihat dari dekat lokasi tersebut. Tadi tadi malam ruang kelas ini kembali roboh dan tumbang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Matim Basilius Teto mengatakan gedung SMP N Satap Pedak akan dibangun tahun 2020 ini.
“Sudah tahun ini kita bangun, karena ada penambahan Ruang Kelas Baru (RKB),” katanya usai mengahadiri kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pengawas Sekolah dan Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan Formal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Lingkup Pemkab Matim tahun 2020 di Aula Kopdit Abdi Manggarai Timur Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Rabu (18/3/2020).
Ke depan, jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Matim itu, pihaknya akan tetap memperjuangkan untuk penambahan gedung baru di sekolah tersebut.
“Kita perjuangkan sampai 2021 tetapi kita akan melihat berapa jumlah muridnya, apakah sesuai ketentuan atau belum. Kalau muridnya banyak pasti RKB tambah bayak,” katanya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba