Vox NTT- Kabar duka datang dari Real Madrid. Mantan Presiden Madrid, Lorenzo Sanz, meninggal dunia karena virus corona.
Dikutip dari detik.com, Minggu (22/03), Sanz, 76 tahun, sudah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena demam tinggi. Ia mendapatkan perawatan di intensive care unit (ICU) setelah dinyatakan positif Covid-19.
Hari Sabtu (21/03/2020) waktu setempat, Sanz meninggal dunia. Putra Sanz, Lorenzo, menyiarkan kabar duka itu lewat akun media sosialnya.
“Ayah saya baru saja meninggal. Dia tidak pantas mendapatkan akhir seperti ini dan dengan cara ini,” tulis Lorenzo di Twitter-nya seperti dilansir AS.
“Dia adalah salah satu pria terbaik, berani, dan pekerja keras yang pernah saya temui. Keluarga dan Real Madrid adalah gairahnya. Ibu dan saudara-saudara saya menikmati setiap momen bersamanya dengan rasa bangga. RIP.”
Sanz menjabat sebagai Presiden Madrid pada 1995-2000. Selama periode itu, Los Blancos dua kali menjuarai Liga Champions masing-masing pada 1998 dan 2000.
Selama Sanz menjadi presiden, Madrid juga meraih satu gelar juara Liga Spanyol, satu Piala Interkontinental, dan Piala Super Spanyol.
Indonesia Terus Bertambah
Sementara untuk dalam negeri, Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus positif corona berdasar data dari Sabtu (21/3/2020) sebannyak 81 orang.
“Penambahan positif Corona sebanyak 81 orang sehingga total kasus adalah 450 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers di kantor BNPB, sebagaimana dilansir Tirto.id Sabtu (21/03/2020).
Yuri juga menyatakan ada penambahan kasus positif dari yang sebelumnya dinyatakan sembuh, yakni sebanyak 4 orang. Ada pun hingga saat ini, kasus yang sembuh secara total adalah sebanyak 20 kasus.
“Sementara untuk pasien positif corona yang meninggal bertambah 6 orang.
“Total 38 orang,” imbuh Yuri.
Berdasarkan data yang disampaikan kepada publik, penambahan terjadi di 6 provinsi yakni Banten (4 kasus), Yogya (1 kasus), Jakarta (44 kasus), Jawa Barat (14 kasus), Jawa Tengah (2 kasus), Jawa Timur (11 kasus).
Kemudian ada satu provinsi yakni Sulawesi Selatan ditemukan kasus Covid-19 yakni 2 kasus. Jika berdasarkan rekap pemerintah, ada 17 provinsi yang menangani perkara Covid-19 yaitu Bali (3 kasus), Banten (43 kasus), DIY (5 kasus), Jakarta (267 kasus), Jawa Barat (55 kasus), Jawa Tengah (14 kasus), Jawa Timur (26 kasus), Kalimantan Barat (2 kasus), Kalimantan Timur (9 kasus), Kalimantan Tengah (2 kasus), Kepualauan Riau (4 kasus), Sulawesi Utara (1 kasus), Sumatera Utara (2 kasus), Sulawesi Tenggara (3 kasus), Sulawesi Selatan (2 kasus), Lampung (1 kasus), dan Riau (1 kasus).
Data ini mengalami kejanggalan karena ada perbedaan data dibandingkan informasi sebelumnya. Jika ditotal, ada 17 provinsi yang menangani perkara Covid-19 yaitu Bali (4 kasus), Banten (37 kasus), DIY (4 kasus), Jakarta (215 kasus), Jawa Barat (41 kasus), Jawa Tengah (12 kasus), Jawa Timur (15 kasus), Kalimantan Barat (2 kasus), Kalimantan Timur (10 kasus), Kalimantan Tengah (2 kasus), Kepualauan Riau (4 kasus), Sulawesi Utara (1 kasus), Sumatera Utara (2 kasus), Sulawesi Tenggara (3 kasus), Sulawesi Selatan (2 kasus), Lampung (1 kasus), dan Riau (2 kasus).
Penulis: Ronis Natom