Betun, Vox NTT- Bupati Malaka Stefanus Bria Seran meminta semua pihak agar giat mencegah virus corona atau Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di dunia.
Tak hanya itu, dengan bermodalkan fasilitas yang ada di Pemkab Malaka, Bupati Stefanus memerintahkan seluruh kepala desa dan petugas puskesmas agar giat melakukan pengontrolan terhadap warganya.
“Bila ada rakyat yang menderita sakit mengarah kepada corona agar segera ditangani via petugas kesehatan. Untuk itu, saya perintahkan untuk semua kepala desa seluruh Kabupaten Malaka ini mengontrol semua warganya. Tolong data juga untuk warga yang baru pulang daerah yang sudah ada virus corona itu. Kalau ada, segera laporkan ke petugas kesehatan di puskesmas,” tegas Bupati Malaka perdana itu kepada VoxNtt.com, Selasa (24/03/2020).
Selain pemerintah desa, mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini juga mengimbau kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Malaka agar giat melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Menurut Bupati Stefanus, sejauh ini Kepolisian Resort Malaka juga sudah berupaya meminimalisasi kegiatan – kegiatan warga yang melibatkan banyak orang.
“Pihak Kepolisian juga sudah dan sedang membantu kita semua untuk membubarkan segala aktivitas warga yang melibatkan banyak orang,” terangnya.
Ia menjelaskan, virus corona menular sangat cepat apabila bersentuhan fisik dengan dengan orang lain.
Untuk itu, Bupati Stefanus menekankan agar semua tidak boleh ada acara kumpul – kumpul untuk sementara waktu.
“Diam di rumah saja, biar virus ini kita lawan,” pungkasnya.
“Mari kita gotong – royong untuk hindari virus yang mendunia ini. Jaga kebersihan, jauhi kerumunan banyak orang, jaga jarak aman dan hindari kontak fisik dengan sesama,” lanjut dia.
Penelusuran VoxNtt.com, Diskominfo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka sejak Senin, 23 Maret 2020 gencar melakukan calling keliling untuk masyarakat.
Hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan dan menjaga jarak antar-sesama.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba