Ruteng, Vox NTT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Komando Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa, Selasa (24/03/2020) sore.
“Untuk alat kesehatan, anggaran sudah disiapkan oleh pemerintah, tapi persoalan kita sekarang bagaimana mendapatkan peralatan terutama Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan,” kata Lodovikus.
Ia berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk secepatnya menyediakan APD untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Manggarai.
“ADP itu kan baju, sepatu, kacamata google dan sarung tangan. Sampai sekarang yang tersedia hanya 10, apalagi itu hanya bersifat satu kali pakai saja. Kita berharap agar secepatnya itu disediakan supaya teman-teman kita di lapangan bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” katanya.
Menurut dia, ADP juga sangat penting untuk disediakan di setiap puskesmas. Sebab sebagian besar OPD Covid-19 merupakan rujukan dari puskesmas.
“Sebenarnya APD itu sangat dibutuhkan juga di setiap puskesmas, karena rujukannya dari sana. Mereka pasti membutuhkan APD saat mengantar pasien ke rumah sakit, baik yang sakit biasa maupun OPD Covid-19. Jangan sampai karena tidak ada APD nanti mereka tidak berani mengantar pasien,” ujarnya.
Gunakan Jas Hujan untuk Lindung Diri
Karena kekurangan APD, terpaksa tenaga medis dari Puskesmas Watu Alo,Kecamatan Wae Ri’i menngunakan jas hujan untuk melindung diri saat mengantar ODP Covid-19 ke RSUD Ben Mboi Ruteng.
“Rumah sakit saja langka apalagi di puskesmas. Kami tidak punya APD, sehingga saya suruh mereka tadi untuk menggunakan alat seadanya saat mengantar OPD ke rumah sakit Ruteng. Mereka hanya menggunakan jas hujan untuk melindung diri, Karena kami harus mengantar pasien ke rumah sakit, tidak mungkin kami membiarkan dia di puskesmas,” ungkap dr. Dedy, Kepala Puskesmas Watu Alo kepada VoxNtt.com, Selasa malam.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba