Kefamenanu, Vox NTT- Thomas Laka, Plt. Kepala Dinas Kesehatan TTU memastikan wilayah itu hingga kini masih bebas dari serangan Covid-19 atau virus corona.
Sementara untuk warga yang sempat masuk dalam daftar orang dalam pengawasan (ODP), kata dia, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan lanjutan.
Thomas mengaku, berdasarkan hasil pemeriksaan,yang bersangkutan diketahui sudah menderita batuk sejak lama sebelum virus corona mulai menyebar.
Sehingga dipastikan yang bersangkutan bukan mengidap penyakit corona, melainkan penyakit biasa.
“Itu dalam pengawasan kami sekarang, setiap hari kami akan awasi, tadi malam Kabid P2 sendiri yang pergi periksa dan beliau tidak menunjukkan gejala-gejala seperti yang diduga, dan tadi juga saya dengan Direktur Rumah Sakit Umum dan Leona kami sudah duduk dan sampaikan hal ini,” jelas Thomas saat ditemui VoxNtt.com di Kantor Dinas Kesehatan TTU, Selasa (24/03/2020).
Thomas menuturkan, saat ini sudah ada sejumlah langkah konkret yang dilakukan Pemkab TTU untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah tersebut. Salah satunya yakni dengan menghadirkan call center.
Call center yang memiliki jaringan hingga ke tingkat puskesmas tersebut, berfungsi untuk menerima informasi berkaitan dengan adanya pendatang atau orang yang baru tiba dari daerah yang terpapar virus corona.
“Kalau ada keluarga atau kenalan yang baru datang dari daerah yang terpapar virus corona tolong diinformasikan ke kami melalui call center yang ada, sehingga kami bisa langsung turun untuk melakukan pengecekan suhu tubuh maupun tindakan medis lainnya,” pinta Thomas.
Thomas menambahkan, sesuai instruksi dari Bupati Raymundus Sau Fernandes, Dinas Kesehatan TTU pun harus melakukan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan di sejumlah tempat umum tersebut akan menggunakan mobil pemadam kebakaran yang terdapat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTU.
“Nanti untuk yang di kantor -kantor kita harapkan untuk sediakan sendiri disinfektan, kita kemarin maksudkan untuk menyediakan sendiri, ini kan tidak susah, bahannya juga mudah didapat,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba