Betun, Vox NTT-Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka Marius Boko memberi bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga medis di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Jumat (27/03/2020).
Anggota DPRD Malaka itu mengatakan, di tengah wabah virus corona atau Covid-19 yang masif, tentu saja perlu ada kepedulian dari semua pihak. Meski memang, kata dia, sejauh ini Provinsi NTT masih negatif Covid-19.
“Peduli dengan keadaan kita dan minimnya APD yang ada di RSUPP Betun ini, maka saya tergerak hati untuk membantu para tenaga medis yang ada di RSUPP Betun ini,” kata Marius kepada VoxNtt.com di pelataran RSUPP Betun, Jumat siang.
Menurutnya, Ketua DPP Partai Demokrat Agus Yudhoyono sudah memberikan instruksi kepada pimpinan DPD dan DPC yang ada di wilayah Indonesia untuk melakukan aksi atau gerakan sosial dalam menangkal virus corona.
“Bantuan tersebut didistribusikan melalui donatur yang ada di Surabaya. Memang kami pesan dalam jumlah yang banyak, tapi stoknya tidak mencukupi karena harus dibagi kepada setiap kota yang ada di Indonesia yang sedang membutuhkan. Jadi, untuk RSPP Betun hanya dapat baju pelindung diri, masker N95 dan sarung tangan,” ujarnya.
APD tersebut terdiri dari dua buah sepatu boot, handschoen steril satu box, 10 masker N95 dan dua baju pelindung diri untuk petugas medis.
“ADP tersebut hanya sebagai langkah preventif dan proteksi untuk tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi gangguan Covid-19 dengan tujuan dasar bisa meminalisasi penyebaran. Kelihatan sedikit tapi mau bilang apa stoknya terbatas dan hampir semua rumah sakit di wilayah Indonesia membutuhkan,” ungkapnya.
Marius menegaskan, bantuan tersebut bukan bertujuan mencari popularitas. Tetapi bentuk keprihatinan terhadap sesama menjadi gerakan fundamentalnya.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada pihak lain untuk bisa membantu RSPP Betun, walaupun dengan cara yang berbeda tetapi kita sama-sama membantu Pemda Malaka untuk mengatasi gangguan virus corona tersebut,” ujarnya.
Sementara, Direktur RSPP Betun dr. Oktelin Kurniawati Koeswadie mengucapkan terima kasih karena APD tersebut sangat penting untuk para tenaga kesehatan yang mengurus langsung pasien Covid-19.
APD tersebut, lanjut dia, sangat penting untuk para tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan agar bisa mencegah penularan Covid -19, meskipun banyak dokter dan perawat harus meregang nyawa akibat virus tersebut.
“Jujur persediaan APD di RSUPP Betun sudah mulai menipis dan ada beberapa yang masih kami pesan, tapi belum datang dan bahkan ada yang stok kosong di level nasional kalaupun stoknya ada tapi harganya selangit,” ujarnya.
Menurut dr. Oktelin, para tenaga medis seharusnya bekerja menggunakan APD yang berstandar. Sebab, harus melayani pasien-pasien yang belum tahu apakah sudah membawa Covid-19 atau tidak.
“Sebelumnya kami sudah menerima bantuan 100 box masker bedah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka namun sekarang stoknya sudah mulai berkurang,” ucapnya.
dr. Oktelin menuturkan, bantuan APD dari Pemerintah Pusat yang didistribusi lewat Pemerintah Provinsi NTT akan tiba hari ini, Jumat (27/03).
Selain itu, pihaknya berupaya untuk mendapatkan APD dengan mencari penyedia yang bisa menyuplai dan juga menyurati banyak donatur secara online untuk bisa membantu.
“Saya berharap banyak donatur yg tergerak hati untuk membantu kami terutama RS yang ada di daerah-daerah,” ucapnya.
dr. Oktelin pun mengimbau masyarakat agar sebaiknya tetap di rumah saja.
“Anda berada di rumah maka anda tidak perlu menggunakan APD yg seharusnya tidak perlu anda gunakan jika tidak sakit. Supaya stok APD tersebut untuk kami yang memang membutuhkan. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam pekerjaan dan masa ini terutama teman-teman tenaga kesehatan yang sementara berjuang melawan Covid-19 tersebut,” tambahnya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba