Kefamenanu, Vox NTT-Tim gerak cepat pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 Kabupaten TTU kembali menyemprotkan disinfektan, Selasa (31/03/2020).
Penyemprotan disinfektan yang difokuskan di areal fasilitas umum seperti pertokoan, terminal, pasar dan jalan umum dalam Kota Kefamenanu itu menggunakan mobil water cannon dengan kapasitas 7000 liter milik Polres TTU.
Pantauan VoxNtt.com, tim gerak cepat yang terdiri dari anggota TNI, Polri, serta unsur organisasi perangkat daerah lingkup Pemkab TTU tersebut melakukan penyemprotan dengan titik star dari Mapolres setempat.
Kemudian tim tersebut bergerak melakukan penyemprotan di sepanjang jalan dari Polres TTU ke pasar lama menuju ke perempatan Sokowindo, kemudian perempatan Tulip dan perempatan lampu merah terminal.
Dari situ tim menuju ke bundaran Delehi, lalu ke pasar baru, asrama Polres lama dan berakhir di asrama Polres atas.
Wakapolres TTU Kompol Yetter Selan menuturkan, kegiatan penyemprotan digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Ia mengaku kegiatan penyemprotan diinisiasi dan disponsori oleh Pemkab TTU, Polres TTU, dan Kodim 1618 TTU.
Lokasi sasarannya, kata dia, merupakan tempat-tempat yang paling sering menjadi lokasi berkumpul banyak masyarakat.
“Kegiatan ini kami buat agar minimal dapat mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, walaupun sampai saat ini belum ada masyarakat TTU yang terinfeksi tetapi upaya-upaya pencegahan tetap harus dilakukan,” tegas Kompol Yetter kepada wartawan usai kegiatan penyemprotan.
Senada dengan Kompol Yetter, Kasdim 1618 TTU Mayor Inf. Ahmad Hartono mengatakan, kegiatan penyemprotan dilakukan sebagai upaya pencegahan secara maksimal terkait penyebaran Covid-19.
Hingga saat ini, kata dia, wilayah Kabupaten TTU masih bebas dari serangan virus mematikan tersebut.
Namun, bagi Ahmad virus corona tetap merupakan musuh bersama yang harus diperangi secara bersama-sama.
“Perlu kita ketahui, sampai saat ini sudah ada 15 ribu orang di seluruh dunia yang meninggal karena virus corona dan di Indonesia sendiri sudah lebih dari 100 orang, sehingga untuk TTU aman dari serangan virus ini, maka kita harus dalam satu kesatuan dan bekerja sama, serta harus tinggalkan ego sektoral,” tegasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba