Betun, Vox NTT-Mantan Wakil Bupati Belu periode 2009-2014 Ludovikus Taolin tutup usia karena penyakit kanker stadium 4 yang dideritanya.
Anggota aktif DPRD Provinsi NTT Fraksi PKB ini meninggal di Tanggerang tepatnya di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Kamis (02/04/2020) lalu.
Jenazah untuk sementara berada di rumah duka, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, NTT.
Informasi yang diperoleh VoxNtt.com di rumah duka dari pihak keluarga, almarhum Ludovikus Taolin akan dikebumikan di rumah lama milik keluarga di desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Senin (06/04/2020).
Sebelumnya jenazah akan dibawa ke Io Kufeu (Bani – Bani). Di sana, akan diadakan upacara adat oleh para tetua adat, mengingat almarhum adalah rajanya orang Bani- Bani.
Selama 4 hari disimpan di tempat yang berbeda. Itu karena Almarhum adalah tokoh adat, tokoh bangsawan, tokoh masyarakat, dan tokoh pemerintah. Kematiannya pun menyedot banyak pelayat yang datang.
Di tengah mewabahnya Covid-19 dan upaya pemerintah untuk pencegahannya, di tempat duka diberlakukan semua protokol kesehatan agar dapat membatasi penyebaran virus mematikan tersebut.
Terpantau awak media, tepat di pintu masuk gerbang rumah duka, disediakann dua buah viber air dan sabun cair untuk para pelayat yang akan datang.
“Aturan wajib ini harus diberlakukan agar selama jenazah bersama kita di sini, semua kita tetap patuhi anjuran pemerintah. Di sini semua wajib cuci tangan sebelum dan sesudah melayat. Selama di sini, jaga jarak aman dan jika kurang sehat, dianjurkan pakai masker,” ujar Fely Taolin, pihak keluarga yang selalu memberi pesan untuk para pelayat agar selalu cuci tangan sebelum dan sesudah melayat, Minggu (05/04/2020).
Setiap pagi pihak keluarga juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah duka dan kursi- kursi yang ada di dalam arena tenda duka.
“Kita lakukan ini bukan berarti ada yang sudah terserang Covid-19. Mengingat banyak orang yang datang melayat, maka antisipasi penyebaran Covid-19 harus dilakukan,” sambung Ans Taolin, putra almarhum.
Anggota DPRD Malaka itu menegaskan, pihaknya tetap mengutamakan kesehatan lingkungan dan kesehatan pribadi para pelayat.
Pihak keluarga pun menjamin semua kegiatan selama jenazah belum dikebumikan selalu berdasarkan anjuran pemerintah terkait Covid-19 ini.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba