Betun, Vox NTT- Pemerintah Kabupaten Malaka untuk sementara menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 Miliar dalam rangka pencegahan wabah virus corona atau Covid-19.
Alokasi anggaran itu diakui oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Pengembangan dan Penelitian Daerah Kabupaten Malaka Remigius Asa
Ini juga hasi dari kegiatan video conference penyampaian arahan Plt. Sekjen Kemendagri kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia dalam rangka koordinasi dokumen perencanaan pembangunan daerah tahun 2020 dan 2021.
Kegiatan vicon itu berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malaka, Selasa (07/04/2020).
Remigius Asa kepada wartawan usai kegiatan tersebut menjelaskan, vicon dilaksanakan sebagai bentuk koordinasi dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota, karena di tengah perjalanan ada bencana non alam yakni Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Sebab itu, Pemkab Malaka mesti melakukan penyesuaian dan pergeseran anggaran. Pergeseran anggaran itu sesuai dengan situasi saat ini, terutama untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kepala BP4D Kabupaten Malaka ini menambahkan, sesuai arahan dan petunjuk Bupati Stefanus Bria Seran, MPH untuk sementara dialokasikan anggaran sebesar Rp 5 Miliar untuk penanganan Covid-19.
“Akan tetapi angka ini bukan final tetapi akan berubah dan disesuaikan dengan siklus penyebaran virus ini yang terjadi di Malaka,” ungkapnya.
Ditanya soal pembangunan fisik yang sudah direncanakan, Remigius mengatakan akan dilakukan refocusing anggaran dan pergeseran-pergeseran yang sifatnya segera, menyusul adanya Surat Edaran dari Kementerian Keuangan RI.
“Khusus untuk Dana Alokasi Khusus atau DAK sesuai Surat Edaran dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia tidak boleh dilakukan proses selanjutnya, sehingga hal ini tentunya berimbas dan berimplikasi pada perencanaan dan penyusunan RKPD tahun 2021 yang musyawarah perencanaan pembangunannya sementara di-setting untuk dilakukan,” tuturnya.
Sementara untuk kegiatan Musrenbang tingkat Kabupaten Malaka, Remigius menyatakan, kegiatan tersebut sementara dipersiapkan untuk dilakukan dengan cara jarak jauh.
“Untuk Musrenbang tingkat Kabupaten kita sudah persiapkan jauh-jauh hari, selain admnistrasi dan dokumennya juga sarana seperti laptop dan tenaga IT,” jelas Remigius.
Ia mengharapkan, kegiatan Musrenbang tingkat kabupaten bisa berlangsung baik, dengan tetap mengikuti aturan dan protokol kesehatan yakni menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Pada intinya kita pasti siap untuk kegiatan ini,” tegasnya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba