Mbay, Vox NTT- KM Lambelu saat ini telah telah bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka.
Posko Satuan Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Nagekeo mendata, dua warga asal daerah itu tercatat ikut dalam pelayaran KM Lambelu.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Nangaroro dan Boawae berjenis kelamin laki-laki.
Humas Protokol Penanganan Virus Corona Kabupaten Nagekeo Silvester Teda Sada, Rabu (08/04/2020), mengatakan kondisi tubuh kedua penumpang ini dalam keadaan “segar dan fit”.
Pernyataan “segar dan fit” menurut Silvester Teda Sada berdasarkan pada pengakuan kedua penumpang tersebut.
Posko Satuan Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Virus Corona Kabupaten Nagekeo menetapkan status keduanya dalam kategori Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2).
Untuk memudahkan pemantauan oleh petugas medis, dan memastikan perkembangan kondisi yang bersangkutan, kedua orang tersebut sementara akan dikarantina selama 6 hari ke depan. Itu terhitung sejak keduanya tiba di puskesmas.
Sedangkan penjemputan dua penumpang KM Lambelu dipimpin oleh Plt Kepala BPBD, Gusti Pone, bersama Pabun TNI Paulus Rowa, dan Kepala Bagian Umum Benny Lado.
Menurut Silvester, sesuai Protap penangan virus corona Kabupaten Nagekeo, kedua penumpang berserta tim penjemput akan diperiksa di setiap posko pemantauan, dan selanjutnya menuju puskesmas terdekat.
Kedua penumpang tersebut harus mengikuti karantina mandiri selama 14 hari dalam pengawasan tim medis dan posko Covid-19 Nagekeo.
Kepada keluarga dan warga, Silvester meminta agar tetap tenang dan waspada. Keluarga juga diminta untuk memberi dukunga dengan cara mengikuti petunjuk pencegahan wabah virus corona.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba