Kupang, Vox NTT – Kepala Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, pihaknya sementara berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait satu warga NTT yang positif virus corona atau Covid-19.
“Kita sementara berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan,” ungkap Marius, demikian disapa, kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Kamis (09/04/2020) malam
Esok (10/04) kata Marius, akan disampaikan secara langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat atas hasil koordinasi tersebut.
“Muda-mudahan bapak Gubernur sendiri yang akan menyampaikan hasil koordinasi dengan Pemerintah Pusat dengan berbagai stakeholders,” ucap Marius.
Ia mengatakan, koordinasi itu dilakukan agar tidak boleh berandai-andai dahulu, walaupun sudah diumumkan satu orang warga NTT yang positif virus corona.
“Tapikan kita harus tahu positifnya seperti apa. Apakah positif menurut rapid test. Kita harus koordinasi dengan Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Hingga saat ini jelas dia, belum mengetahui asal daerah mana warga NTT yang positif virus corona tersebut.
“Belum tahu. Besok baru disampaikan. Pada malam ini kami akan menganalis peta-peta yang ada sesuai peta sementara yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Kita akan menganalis peta itu. Besok baru disampaikan,” pungkasnya.
Marius manambahkan, hingga saat ini sample yang dikirim ke Jakarta berjumlah 43 sample. Sebanyak 26 negatif dan 17 sampel belum ada hasil.
“Kita harapkan memang laboratorium kita di RSUD W. J. Yohanes Kupang segera ada. Sehingga pemeriksaan Swab bisa dilakukan di Kupang,” katanya.
Sampel yang dikirim itu tambah dia, sebagian dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
“Jadi, ini gabungan dari Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan,” tutup Mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT itu.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba