Maumere, Vox NTT- Semua eks penumpang KM Lambelu akan menjalani rapid test. Kepastian ini menyusul tibanya 1000 kit rapid test bantuan dari Budha Tzu Chi.
Seribu kit rapid test tersebut disalurkan melalui BNPB dan telah diserahkan langsung kepada Bupati Sikka Robi Idong oleh Danlanal Maumere Totok Nurcahyanto, Kapolres Sikka Sajimin dan Dandim 1603 Sikka Zulnaelendra, Kamis (09/04/2020).
Robi Idong menyatakan 173 eks penumpang KM Lambelu yang sedang dikarantina akan menjalani rapid test.
“Kita baru dapat 1000 rapid test sehingga kita sudah bisa lakukan rapid test terhadap semua eks penumpang Lambelu,” terang Bupati Robi kepada VoxNtt.com di kediamannya di Lingkar Luar, Maumere.
Sebelum adanya bantuan alat tersebut, Sikka memang mengalami kesulitan rapid test.
Informasi yang diperoleh VoxNtt.com, sebelum kedatangan KM Lambelu, Sikka hanya memiliki 70-an rapid test. Sekitar 20 lebih di antaranya telah dipakai untuk pemeriksaan ABK dan penumpang KM Lambelu.
Senada dengan Bupati Robi, Juru bicara Satgas Covid-19 Sikka Petrus Herlemus mengatakan, eks penumpang KM Lambelu akan diperiksa dengan rapid test pada hari ke-7.
“Anjuran dokter ahli rapid test dilakukan hari ke-7 agar bisa mendapatkan hasil yang meyakinkan, makanya kami akan lakukan besok pagi jam 9,” ungkap Herlemus pada Jumat (10/4/2020).
Para warga karantina tersebar di dua lokasi karantina yakni SCC sebanyak 133 orang dan Rujab Bupati Sikka sebanyak 40 orang.
SCC diperuntukkan bagi laki-laki, sementara Rujab Bupati untuk perempuan dan anak-anak.
Dari jumlah tersebut 3 orang ibu hamil dan 5 anak-anak.
Saat ini yang tersisa di lokasi karantina adalah warga Sikka. Sementara warga kabupaten lain telah dijemput oleh Pemda masing-masing.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba