SoE, Vox NTT- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Selatan (DPRD TTS), Yusuf N Soru, meminta pemerintah setempat dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 agar memperketat pintu masuk ke wilayah itu.
Dua wilayah pintu masuk yang dimaksudkan Yusuf Soru adalah Batuputih dan Polen. Keduanya merupakan jalur utama transportasi darat yang biasa dilewati penumpang, baik dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, Belu maupun Malaka.
Dua wilayah perbatasan TTS ini, menurut dia, harus menjadi lokasi penjagaan ketat gugus tugas untuk melakukan pengamanan, baik secara medis maupun keamanan.
Hal ini dilakukan, lanjut Sekretaris DPC PDIP TTS itu, setelah Provinsi NTT sudah masuk dalam daftar zona merah. Itu karena sudah ada satu pasien terpapar Covid-19.
Yusuf Soru juga meminta aparat pemerintah, para medis dan pihak keamanan agar harus memberikan kesadaran penuh kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang rentan Covid-19.
“Karena bukan saja arus transportasi yang ramai. Namun ada juga aktivitas ekonomi. Nah, ini yang membahayakan. Kita mungkin, perlu taat hingga badai ini berlalu. Tetap ikuti anjuran pemeribtah demi kebaikan bersama,” katanya.
Kepada gugus tugas Covid-19 TTS, dia berharap, memaksimalkan penanganan di saat musim dingin yang mulai terjadi mulai pertengahan April ini.
“Antisipasi penanganan perlu dilakukan, mengingat beberapa wilayah di TTS, biasa berkabut dan mulai memasuki musim dingin mulai pertengahan April atau awal Mei. Ini perlu antisipasi dan ada sistem kewaspadaan dini,” tutupnya.
Penulis: L. Long
Editor: Ardy Abba