Maumere, Vox NTT- Satu orang eks penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Manggarai Timur (Matim) meminta dipulangkan Bupati Agas Andreas ke daerah asalnya.
Pasalnya, sampai saat ini pria bernama Robertus Andistan tersebut kesulitan pulang ke kampung halamannya di Manggarai Timur.
Robertus menjadi satu-satunya eks penumpang KM Lambelu dari luar wilayah Sikka yang menjalani karantina bersama 173 warga Sikka.
“Pak Bupati, tolong jemput saya di Maumere. Saya siap melanjutkan karantina mandiri di kampung halaman, di rumah saya sendiri. Pak Bupati tolong jemput, saya sudah rindu istri anak,” ujar Robertus kepada awak media di pelataran gedung Sikka Convention Center (SCC), Maumere, Minggu (12/04/2020).
Robertus sendiri berasal dari Desa Tangomolas, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur.
Ia menuturkan, sejak turun dari kapal pada Selasa 7 April lalu, dirinya sudah menghubungi Kepala Desa Tangomolas.
Dia menjelaskan soal kebijakan Pemda Sikka terhadap eks penumpang KM Lambelu.
Robertus pun diizinkan pulang, hanya saja ia harus dijemput oleh Tim Satgas Covid-19 Manggarai Timur.
Hal serupa sudah dilakukan Pemda Flotim terhadap 17 warganya dan Pemda Ende terhadap 22 eks penumpang KM Lambelu. Demikian pula 3 penumpang asal Nagekeo dan Ngada.
Akan tetapi, Kepala Desa Tangomolas yang dihubungi menyuruhnya untuk pulang sendiri.
“Saya kecewa, saya sudah berusaha jelaskan tetapi saya disuruh pulang sendiri. Ini bukan hal biasa. Ini Malasah corona jadi harus ada prosedurnya,” terang Robertus.
Robertus mengaku selama di masa karantina ia diperlakukan baik.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba