Betun, Vox NTT- Para relawan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2020-2025, Emanuel Bria dan Roy Tei Seran (EB-RTS) membagikan Sembako secara gratis di sejumlah tempat, Minggu (12/04/2020) kemarin.
Para relawan yang tergabung dalam Forum Malaka Bangkit (FMB) itu membagikan Sembako di Kecamatan Malaka Timur, Malaka Barat, Wewiku, Weliman dan Rinhat.
Sembako yang dibagikan sekaligus bingkisan Paskah 2020 tersebut untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi wabah virus corona atau Covid-19.
Persiapan kegiatan sosial FMB dimulai sejak Minggu, 5 April 2020 lalu. Persiapan antara lain dengan mengumpulkan dana, berbelanja Sembako, rapat koordinasi hingga aksi yang terlaksana pada 12 April 2020.
Sebelum Sembako dibagikan dan menyasar kaum renta dan masyarakat kecil, para anggota FMB berkumpul di Tabene, tepatnya di salah satu rumah keluarga bakal calon Bupati Malaka Emanuel Bria. Di sana, mereka mengambil Sembako untuk selanjutkan dibagikan secara gratis ke desa-desa.
Baca: FMB Bantu Sembako untuk Masyarakat Desa Numponi
Ketua FMB Robert Bria menjelaskan, pandemi Covid-19 telah memaksa semua orang untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.
Hal ini tentu saja berakibat langsung pada kondisi ekonomi yang menurun. Itu terutama masyarakat kelas menengah ke bawah alias masyarakat kecil dan kaum renta yang tidak lagi produktif.
“Oleh karenanya, perlu ada aksi nyata untuk saling berbagi demi keberlangsungan hidup manusia,” kata Robert.
Ia menjelaskan, kegiatan sosial ini menyasar di tiga wilayah besar yakni Dapil Malaka 1, 2 dan 3.
Setiap Dapil mendapatkan jatah 50 bingkisan Sembako dan 33 bingkisan untuk anak-anak usia dini.
“Semua kita bahu-membahu meninggalkan segala bentuk kepentingan politik praktis dan
bergandengan tangan bersama menghadapi vurus corona yang mendunia saat ini,” ucap Robert.
Ia menambahkan, Paket EB-RTS sedang berproses dalam perhelatan Pilkada Malaka. Keduanya sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
“Paket EB-RTS hendak mengajak segenap insan yang peduli terhadap kehidupan manusia, terutama mereka yang berkecukupan, agar membantu sama saudara yang berkekurangan, terutama dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan,” ujar Robert.
Dikatakan, aksi sosial ini adalah cara FMB merayakan Paskah 2020. Forum ini hendak memberikan contoh bagi orang lain untuk senantiasa peduli dengan sesama.
Ia berharap aksi sosial bisa menggerakan semua tokoh dan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya bersama memutuskan rantai penularan virus corona.
Robert juga berharap agar masyarakat tetap tinggal di rumah.
Senada dengan Robert, Sekretaris FMB Wendy Bundaoe menjelaskan, aksi sosial berupa pembagian Sembako ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menghadapi Covid-19.
Ia berharap pembagian Sembako ini dapat meringankan beban hidup masyarakat kecil di Kabupaten Malaka.
“Semoga dengan aksi ini, mendorong para donatur lainnya agar bisa mencontohi aksi kami membantu masyarakat kecil di Malaka,” kata Wendy.
Salah satu warga penerima Sembako dari Desa Raimataus Kecamatan Malaka Barat, Medy Bria menyampaikan terima kasih karena mendapat sentuhan kasih langsung dari FMB.
“Kami sangat berterima kasih kepada Forum Malaka Bangkit, yang dengan kesederhanaannya, mampu berbagi meski dalam keterbatasan mereka,” ungkap Medy.
Bagi sebagian orang, kata dia, mungkin keterbatasan tidak begitu berharga. Namun bagi dia, keterbatasn sangatlah berharga karena dihadiri langsung oleh FMB.
“Meskipun mereka sendiri terbatas dan masih muda. Terima kasih banyak bagi pemuda dengan kepedulian terhadap masyarakat kecil di sela-sela kepanikan masyarakat dalam menghadapi virus corona yang berbahaya ini,” kata Medy.
Menurut dia, Sembako tersebut sangat membantu warga saat tetap tinggal di dalam rumah akibat wabah virus corona.
Bangkitkan Semangat Gotong Royong
Terpisah, Bakal calon Wakil Bupati Malaka dari Paket EB-RTS, Roy Tei Seran mengajak masyarakat agar membangkitkan semangat gotong royong dan tetap bersolider dengan sesama.
Dalam kesempatan tersebut, RTS juga menjelaskan spirit Paskah bagi umat Katolik.
Kata dia, tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan dan kematian.
Yesus Kristus pernah diremehkan oleh para pemuka agama, tokoh politik, penguasa, dan ahli-ahli Taurat. Ia dihina, dicaci maki, disiksa, dan dibunuh secara bengis.
Namun akhirnya, lanjut RTS, Yesus Kristus dimuliakan karena Ia bangkit dan mengalahkan maut. Ia bangkit dengan penuh cinta dan mengampuni mereka yang menganiayaNya. Yesus bahkan menebus dosa-dosa seluruh umat manusia.
“Kristus sudah bangkit, mari bersama Forum Malaka Bangkit, kita bangkitkan semangat gotong royong, mengupayakan kebangkitan Malaka dari segala bentuk caci maki, penghinaan, perpecahan, permusuhan, dan bersama saling membantu, menuntun, bersolider, menggapai keselamatan,” tutup RTS.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba