Kupang, Vox NTT – Pemerintah Provinsi NTT melalui Juru Bicara Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Marius Ardu Jelamu mengatakan, 5 orang warga NTT yang terindikasi positif corona setelah melalukan rapid test sedang diisolasi oleh tenaga kesehatan.
Tiga di antara lima orang itu ada di Maumere, Kabupaten Sikka. Sedangkan dua orang ada di Kabupaten Rote Ndao.
“Dua orang di Rote Ndao yang positif berdasarkan rapid test, saat ini sedang diisolasi oleh tenaga kesehatan kita. Demikian juga tiga orang Maumere itu, saat ini juga sedang diisolasi dan dipantau oleh tenaga kesehatan kita,” ungkap Marius kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Senin (13/04/2020) malam.
Menurut Marius, lima orang yang positif virus corona berdasarkan rapid test itu sedang diambil Swabnnya dan akan dikirim ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Di sana akan diperiksa dengan metode PCR yang lebih akurat.
“Setelah pemeriksaan itu nanti akan kita tahu apakah benar mereka ini positif virus corona atau tidak,” jelasnya.
Hal yang perlu diinformasikan, kata dia, walaupun rapid test itu positif, namun tidak berarti dia terkena virus corona.
“Kita juga kalau flu, demam akan positif ketika di test dengan rapid test. Nanti akan dikonfirmasi ketika PCR. Itu satu metode cek laboratorium yang canggih dan dari situ akan kita ketahui positif atau tidak,” tegasnya.
Ia meminta agar masyarakat NTT tetap tenang, walaupun rapid test menyatakan positif, namun akan diketahui dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Marius juga mengimbau kepada seluruh masyarakat NTT untuk mematuhi semua protokol, arahan, pemerintah dan juga organisasi kesehatan dunia (WHO).
Hindari kerumunan kerumunan atau tidak menciptakan kerumunan (social distancing), menjaga jarak (physical distancing) jika bertemu dengan siapapun.
“Selalu memakai masker ketika berada di dalam bus, di dalam angkot, di dalam pasar, ke toko, ke mall ke pasar dan lain sebagainya. menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar sehingga daya tahan tubuh baik sehingga daya tahan tubuh kita baik. kemudian juga kita harapkan supaya kita saling berbagi satu sama lain,” tutup Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT itu.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba