Borong, Vox NTT- Petugas penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah menjemput Robertus Andistan salah seorang eks penumpang KM Lambelu di Maumere.
“Selamat pagi Om. Petugas dinas yang menjemput baru tiba tadi malam di Maumere, mereka istirahat dahulu karena menempuh perjalanan jauh,” ujar Sekretariat Daerah Matim Boni Hasudungan Siregar saat dihubungi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/04/2020).
Rencananya, kata mantan kepala Badan Keuangan Matim itu, pagi atau siang ini Robertus akan kembali. Kemungkinan malam baru tiba di Borong.
Saat tiba di Borong, jelas Sekda Boni, Robertus akan diarahkan ke Shelter Rumah Sakit Borong untuk dilakukan pengecekan kembali.
Terkait keadaan Robertus di Maumere, Sekda Boni mengatakan petugas belum bertemu, hal itu lantaran mereka tiba di Maumere sudah larut malam.
“Tapi semalam saya komunikasi langsung dengan Pak Penjabat Sekda Sikka, keadaan warga kita tersebut sehat,” katanya.
Sebelumnya, Robertus meminta dipulangkan Bupati Agas Andreas ke daerah asalnya.
Pasalnya, sampai saat ini pria bernama Robertus Andistan tersebut kesulitan pulang ke kampung halamannya di Manggarai Timur.
Robertus menjadi satu-satunya eks penumpang KM Lambelu dari luar wilayah Sikka yang menjalani karantina bersama 173 warga Sikka.
“Pak Bupati, tolong jemput saya di Maumere. Saya siap melanjutkan karantina mandiri di kampung halaman, di rumah saya sendiri. Pak Bupati tolong jemput, saya sudah rindu istri anak,” ujar Robertus kepada awak media di pelataran gedung Sikka Convention Center (SCC) Maumere, Minggu (12/04/2020).
Robertus sendiri berasal dari Desa Tangomolas, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur.
Ia menuturkan, sejak turun dari kapal pada Selasa 7 April lalu, dirinya sudah menghubungi Kepala Desa Tangomolas.
Dia menjelaskan soal kebijakan Pemda Sikka terhadap eks penumpang KM Lambelu.
Robertus pun diizinkan pulang, hanya saja ia harus dijemput oleh Tim Satgas Covid-19 Manggarai Timur.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba