Borong, Vox NTT-Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas meminta semua warga yang baru tiba dari luar wilayah NTT atau daerah yang terpapar Covid-19 untuk menjalani pemeriksaan.
Begitu pula dengan para suami agar tetap menahan diri saat bertemu sang istri.
“Kalau ada saudara-saudara kita yang dari luar dari daerah-daerah yang terpapar Covid dari Jawa seluruhnya. Dari Makassar, Bali kita periksa dulu. Bukan larang mereka. Jangan dulu, cai-cai langsung nggao wina (datang langsung peluk istri, red),” kata Bupati Agas saat panen padi inbrida di Satar Puput-Wangkung Desa Sita, Kecamatan Rana Mese, Jumat (17/4/2020).
Saat ini kata dia sudah 19 orang warga Matim yang menjalani masa karantina di shelter rumah sakit Borong.
Bupati Agas pun meminta para kepala desa mendata semua warga yang baru datang dari luar NTT.
“Mereka jangan dulu keluyuran, sebab penyebaran virus lewat kita-kita yang jalan ini. Kita tidak tahu dalam tubuh kita ada virus. Lewat kita-kita ini penyebarnya. Jangan dulu jalan-jalan,” ucapnya.
Ia juga berharap adanya kesepahaman bersama untuk memerangi bahaya virus yang kian merebak itu. Setiap ke area publik kata dia, masyarakat harus mengenakan masker.
“Sekarang saya kalau jalan bawah dengan masker. Bawah bagi, bawah bagi. Masker harus dicuci dengan bersih dan kemudian dijemur bila perlu disetrika. Supaya bisa dipakai lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Agas meminta semua lurah dan kepala desa di Kabupaten itu untuk mendata semua warga yang baru pulang dari luar NTT.
Hal itu pun dibuktikan dengan surat dengan nomor Pem.130/238/111/2020, perihal himbauan tentang upaya pencegahan Covid-19.
Dalam surat itu Bupati Agas menjelaskan hal tersebut sehubungan dengan surat himbauan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:PK.02.01/B.VI/839/2020 Tentang Upaya Pencegahan Penularan Covid-19.
Selain itu, WHO juga telah menetapkan COVID-19 atau virus corona sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional dan beresiko terjadinya penularan antar daerah /Negara.
Dia pun meminta kepada semua lurah dan kepala desa untuk melakukan beberapa hal penting.
Pertama, segara mendata warganya yang baru pulang dari daerah yang terjangkit virus corona seperti luar negeri dan luar NTT dan segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk periksa keschatan terkait Virus Covid -19.
Kedua, jika warga tersebut mengalami demam, batuk kering dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Irvan K