Betun, Vox NTT- Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menggelar tour di sejumlah desa di Kecamatan lo Kufeu, Senin (20/04/2020).
Perjalanan yang dinamakan Tour Covid-19 ini menggandeng sejumlah awak media dan Kapolres Malaka AKBP Albert Neno.
Tour bertujuan untuk melakukan pengecekan pos batas Kabupaten Malaka dengan kabupaten tetangga lainnya.
Rombongan yang dipimpin oleh Bupati Stefanus melewati jalan terjal di batas aspal hotmiks Kecamatan Io Kufeu.
Dari batas jalan hotmiks itu menuju ke Kampung Bubun, Desa Tunmat sekitar kurang lebih 6 kilometer.
Jalanan terjal dan berlubang menghiasi perjalanan Bupati Stefanus dan rombongan. Sementara Kampung Bubun seperti lembah yang jauh dari peradaban.
Sepanjang jalan rombongan tour dimanjakan oleh pemandangan alam bukit yang hijau dan hamparan luas padang hijau.
Di kiri dan kanan ada kebun jagung para petani yang mulai menguning, tandanya waktu panen segera tiba.
Masyarakat Kampung Bubun pun sudah menanti Bupati Stefanus dan Kapolres Albert dengan busana yang lengkap dengan masker pencegah Covid-19.
Kampung Bubun adalah batas langsung Kabupaten Malaka dengan Kecamatan Insana, Kabupaten TTU.
Uniknya, walaupun banyak orang, tetapi jarak saat berdiri dan duduk tetap dijaga. Hal ini untuk mencegah Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Setelah melakukan sapaan adat, Bupati Stefanus dan Kapolres Albert meninjau para petugas kesehatan yang berjaga di posko batas Covid-19.
Bupati Stefanus mengaku senang dengan antusias masyarakat di Kampung Bubun, Desa Tunmat, Kecamatan Io Kufeu.
Janji Bangun Jalan dan Listrik
Ada hal menarik dalam kunjungan Bupati Stefanus di Kampung Bubun ini.
Menurut Bupati Stefanus, kunjungan ini adalah yang pertamanya dan melihat langsung masyarakat Kampung Bubun.
Prihatin akan jalan rusak yang dilewatinya, Bupati Stefanus berjanji akan berupaya melanjutkan ruas jalan Besak – Bubun yang saat ini batasnya di Desa Tunabesi.
“Masa jabatan saya tersisa 10 bulan. Tapi saya tidak pernah tipu. Saya akan buatkan jalan ini menjadi bagus. Ini tahun akan dimasukkan dalam sidang bersama DPRD dan akan direalisasikan tahun 2021,” katanya disambut tepuk tangan bahagia warga Kampung Bubun, desa Tunmat.
Bupati Stefanus juga akan berupaya menyurati PLN agar dapat mengaliri arus listrik ke Kampung Bubun yang berjarak sekitar 6 kilometer dari desa Tunmat.
Di tempat yang sama, pemuda Kampung Bubun, Hironimus Meak mengaku senang dan bangga akan kedatangan Bupati Stefanus dan Kapolres Albert. Menurut dia, kedatangan Bupati Stefanus adalah dorongan leluhur.
Selama ini, kata dia, ada tiga dusun di Kampung Bubun yang belum tersentuh dengan aliran listrik. Selama ini pula pihak Hironimus mengharapkan adanya sambungan aliran menuju tiga dusun tersebut.
“Karena itu kami sangat senang dengan kehadiran bapak Bupati yang sudah berkenan hadir di desa kami khususnya tiga dusun di Bubun. Kehadiran bapak Bupati hari ini di desa kami bukan sebuah faktor kebetulan tetapi kami menganggapnya sebagai bentuk tuntunan para leluhur, sehingga bapak Bupati bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang letaknya di wilayah perbatasan Kabupaten Malaka dan TTU,” ujar Hironimus.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba