Ende, Vox NTT-Pemerintah diminta untuk memperhatikan secara khusus bagi para tenaga kerja asal Indonesia (TKI) dari dampak pandemi Covid-19 di dunia. Terutama, kebutuhan ekonomi para TKI sebagai akibat dari ketiadaan penghasilan di negara terjangkit virus corona.
Hal ini diungkapkan Ketua PMKRI Nasional, Benidiktus Papa melalui siaran live streaming usai dilantik sebagai Ketua PP PMKRI Periode 2020-2022 di Margasiswa 1 Jakarta Pusat, Sabtu (25/04/2020).
“Kami meminta ada perhatian khusus pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi yang sedang mereka (TKI) alami,” kata Beni Papa dalam pidatonya.
Beni menambahkan, para tenaga kerja di luar negeri kini mengalami dampak sosial ekonomi secara serius. Hal itu lantaran para TKI mengalami kesulitan hidup karena pekerjaan dan penghasilan mereka terganggu seiring guncangan ekonomi di negara perantauan.
Untuk itu, diharapkan agar pemerintah tidak mengabaikan perhatian kepada mereka (TKI) yang berjuang untuk ekonomi keluarga dengan cara menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Hal serupa juga ditegaskan Direktur Pusat Kajian dan Advokasi Masyarakat (Pusam) Indonesia Kasimirus Bara Bheri yang menyebutkan agar pemerintah perlu mencari solusi terhadap kondisi ekonomi para tenaga kerja akibat dari dampak Covid-19.
Kasimirus menerangkan para tenaga kerja kini terancam kelaparan, terutama di negara Malaysia. Mereka kehilangan pekerjaan akibat lockdown Covid-19 di negara tersebut.
Untuk itu, ia meminta agar pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI mencari solusi terhadap kondisi yang dialami para tenaga kerja Indonesia.
“Mereka sesungguhnya anak bangsa yang secara mandiri mengambil jalan untuk dirinya dengan menerima risiko seburuk apapun. Terkait ini menjadi ujian ketangkasan Kemenakertrans dalam mencari solusi,” kata Kasimirus.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba