Betun, Vox NTT – Penjaga posko Covid-19 di Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, mendapatkan uang makan selama tiga bulan ke depan.
Kepala Desa Numponi Alfons Yan Molo, mengatakan mereka yang jaga posko setiap harinya diberi uang makan dan transport sebesar 50.000 rupiah.
Menurut dia, para penjaga pokso Covid-19 sebagai para pahlawan garda depan dalam melawan Covid-19 itu, sehingga harus disiapkan anggaran.
“Ini berlaku selama 3 bulan. Semuanya bersumber dari Dana Desa yang ada di Numponi. Kami memiliki 4 pos jaga di batas Desa Numponi,” katanya kepada VoxNtt.com, Sabtu (25/04/2020).
Menurut Alfons, upah itu disepakati oleh Pemdes Numponi. Ia juga berterima kasih untuk para petugas dan pemuda yang sudah berniat menjaga posko Covid-19.
” Luar biasa, mereka kerja tanpa mengenal lelah. Uang makan 50 ribu sebenarnya tidak layak, tapi karena cinta akan desanya, mereka rela bertempur di garis depan,” puji Alfons.
Dikatakan, pokso ini dibentuk untuk membatasi orang yang keluar masuk tidak penting dan menjaga agar selalu menggunakan masker.
Pasalnya, wabah covid-19 sudah berlangsung hampir sebulan di Kabupaten Malaka.
Imbasnya, banyak aktivitas masyarakat dibatasi dan setiap desa di Malaka melakukan portal di setiap batas keluar dan masuknya ke desa.
Selain itu, hingga Sabtu (22/04/2020) pemerintah Desa Numponi juga sudah membagikan 1800 masker kepada masyarakat.
Bantuan masker itu dibagikan langsung oleh kepala desa dan aparat desa lainnya.
Dia juga mewajibkan masyarkatnya, agar selalu menggunakan masker yang sudah dibagikan.
“Semoga wabah ini berakhir dan Numponi bebas dari Covid-19. Di Numponi ada 4 pos jaga yang saya optimalkan agar Covid-19 dapat dicegah. Harus lawan Covid-19 ini,” katanya.
Sekedar informasi, terpantau VoxNtt.com, Sabtu (25/04/2020), Kades Numponi membagikan lagi masker di Kampung Rinbakun. Di sana, ada 400 masker tersalurkan untuk masyarakat.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba