Kupang, Vox NTT – Imbas pandemik Covid-19 mulai terasa. Salah satu yang sedang dirasakan adalah kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar.
Karena itu, untuk memastikan stabilitas harga pasar, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore turun langsung memantau ke pasar.
Wali Kota Jefri didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang Djidja Kadiwanu, Direktur PD Pasar Simon Pelokila, Camat Kota Raja dan Lurah Naikoten 1. Mereka menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Kasih Naikoten, Senin (27/04/2020).
Usai memantau pasar, Wali Kota Jefri menjelaskan, kunjungannya ini untuk mengecek perkembangan harga kebutuhan pokok akibat pandemik Covid-19 di Bulan Suci Ramadan.
Dari hasil pemantauan itu ungkap dia, sejumlah barang kebutuhan pokok seperti gula, bawang putih dan cabe mengalami kenaikan harga.
Kepada Kadis Perindag dan Wali Kota pun langsung menginstruksikan untuk segera menghubungi distributor, supplier dan Bulog untuk melakukan operasi pasar supaya kenaikan harga bisa ditekan.
“Distributor jangan tahan-tahan stok, supaya harga tetap stabil,” tegasnya.
Kenaikan harga seperti gula juga diakui salah seorang pedagang, Aryanti Li. Ia berharap, stok barang tersebut tetap aman, sehingga kenaikan harga bisa ditekan dan masyarakat punya daya beli.
Kadis Perindag Kota Kupang Djidja Kanawadu mengatakan, siap menindaklanjuti instruksi Wali Kota tersebut.
Ia pun langsung menghubungi para distributor dan Bulog untuk sesegera mungkin menggelar operasi pasar.
Diakuinya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang putih dan gula diakibatkan oleh pasokan yang masuk dari luar daerah sedikit terlambat. Itu disebabkan oleh karena jalur transportasi yang terhambat akibat adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar di sejumlah daerah.
Namun ia memastikan hingga saat ini pasokan sembilan bahan kebutuhan pokok di Kota Kupang untuk beberapa waktu ke depan masih aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Usai memantau harga di Pasar Kasih, Wali Kota Jefri melanjutkan perjalanan memantau proyek pembangunan jalan di Kelurahan Manutapen.
Kepada pengelola proyek Wali Kota Jefri mengingatkan untuk tidak lupa membangun drainase di bantaran jalan. Hal itu agar rumah warga di pinggir jalan tidak kebanjiran di musim hujan nanti.
Kepada warga yang ditemui di lokasi proyek Wali Kota Jefri minta untuk bersabar. Sebab, proyek jalan yang menghubungkan Kelurahan Airnona dengan Kelurahan Manutapen ini selesai lima bulan ke depan.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba