Kupang, Vox NTT – Berdasarkan hasil pemeriksaan Swab dengan metode PCR yang dilakukan RSUD W.Z Johannes Kupang, satu lagi pasien dari klaster Sukabumi dinyatakan positif Covid-19.
Dengan demikian, jumlah pasien dari klaster Sukabumi yang positif menjadi 9 orang.
“Tahap awal kita lakukan pemeriksaan untuk 24 sampel Swab dengan prioritas pertama bagi saudara-saudara kita dari klaster Sukabumi. Dari 8 yang positif Covid-19, hasilnya 4 negatif. 4 masih positif. Mereka masih dalam perawatan sesuai penatalaksanaan Covid-19. Tapi semua kondisinya stabil,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Sabtu (09/05/2020) sore.
Ia mengungkapkan, dari klaster Sukabumi ini akan dilakukan pemeriksaan ulang karena ada yang menunjukkan tanda positif.
“Jadi khusus untuk klaster Sukabumi bertambah satu positif menjadi 9 orang. Jika nanti dari 4 yang sampel Swab-nya negatif dan dilakukan pemeriksan ulang dan dua kali negatif, maka akan ada penurunan angka tadi dari 9 orang itu,” kata dr. Domi.
dr. Domi menjelaskan, mesin PCR real time yang ada di RSUD W.Z Johannes Kupang adalah mesin yang awalnya digunakan untuk pemeriksaan HIV/AIDS.
“Mesin yang sama kita lakukan beberapa penambahan komponen dan modifikasi untuk digunakan dalam pemeriksaan Covid-19. Jadi perlu adaptasi sehingga tahap awal ini kita tidak running sesuai kekuatan maksimal 96 atau 48 sampel sekaligus,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pemeriksaan Swab ini selalu kombinasikan dalam penanganan dengan fokus pada deteksi dini.
“Kita tidak mau ada transmisi lokal. Perlu disiplin dalam penggunaan masker karena masih banyak yang tidak gunakan masker di area publik. Taatilah protokol kesehatan jika tidak maka bisa terjadi transmisi lokal. Jika terjadi itu maka yang butuh energi ekstra,” ujarnya
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba