Betun, Vox NTT – Pemerintah Kabupaten Malaka meminta agar hasil dua sample Swab Covid-19 yang diperiksa di Kupang secepatnya akan diumumkan.
Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menjelaskan, hingga kini dua sample Swab tersebut masih dalam proses pemeriksaan di Kupang. Hasilnya pun belum diketahui apakah negatif atau positif.
Ia berharap hasil sampel Swab itu segera disampaikan ke kabupaten, sehingga diambil langkah cepat untuk ditelusuri guna proses pencegahan lebih lanjut.
Soal hasil pemeriksaan sampel Swab ini, kata Bupati Bria Seran, memang yang berhak bicara merupakan kewenangan Provinsi NTT.
“Tapi kita minta supaya segera disampaikan ke kabupaten karena tidak ada yang rahasia. Dengan hasil itu kita bisa segera telusuri. Kita bisa ambil langkah penanganan pasien dan cegah secepatnya,” ujarnya, Senin (11/05/2020).
Untuk diketahui, dalam rilis harian perkembangan penanganan pasien yang terpapar virus corona sampai, Minggu (10/5) Pukul 16.00 Wita, menunjukkan pelaku perjalanan terjadi penambahan.
Sampai saat ini total pelaku perjalanan mencapai 930 orang, dari jumlah tersebut 918 orang selesai masa isolasi mandiri selama 14 hari dan sedang dalam pemantauan 12 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 13 orang, selesai menjalankan isolasi sebanyak 12 orang. Sedangkan masih dalam pemantauan sebanyak 1 orang.
Selain itu, 1 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang dalam pemantauan. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan berstatus positif corona, hingga kini masih nihil (nol).
Paparan data ini merupakan akumulasi dari data 12 kecamatan yang dicatat gugus tugas covid-19 setiap harinya di Kabupaten Malaka.
Seperti diketahui, Bupati Malaka bersama unsur Forkompimda dan instansi terkait dalam sepekan dua kali melakukan kunjungan ke kecamatan dan desa-desa.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas gabungan di setiap posko agar selalu siaga dalam mengawasi dan mengamati perjalanan orang.
Mantan Kadis Kesehatan NTT ini pada setiap kesempatan menegaskan, virus corona ini sangat berbahaya sehingga semua warga wajib mentaati aturan protokoler yang sudah disampaikan pemerintah.
“Kepada warga Malaka, saya minta kalau melihat ada orang baru datang di kampung supaya segera laporkan. Saya juga imbau tetap jaga jarak, pakai masker, makan makanan bergizi, olahraga teratur, berpikir positif dan enjoy,” ujarnya mengingatkan lagi.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba