Ruteng, Vox NTT – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng Santu Agustinus dan Aliansi Mahasiswa Manggarai (AMM) memberikan bantuan masker untuk masyarakat Manggarai.
Masker sebanyak 500 pcs itu diberikan melalui Satgas Covid-19 Pemda Manggarai, Jumat (15/05/2020).
Ketua PMKRI Ruteng Heri Mandela mengaku sumbangan masker tersebut sebagai hasil kerja sama antara PMKRI Ruteng dan AMM.
Menurutnya, sebagian besar masker dikirim dari Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Bantuan itu jelas dia, melalui perjuangan mahasiswa Manggarai yang tersebar di beberapa kota tersebut dan dikordinasi oleh Gregorius Y. Setiawan selaku Kordinator Umum AMM.
“Patut diapresiasi teman-teman AMM, sebab di tengah perjuangan mereka melawan Covid-19 di daerah mereka masing-masing, tetapi mereka masih berpikir juga tentang Manggarai. Tentu ini kerja yang luar biasa,” kata Mandela.
Menurut Mandela, sumbangan masker ini merupakan wujud kepedulian PMKRI dan AMM terhadap masyarakat Manggarai dalam melawan pandemi virus corona.
“Baik PMKRI maupun AMM sangat peduli dengan kondisi masyarakat Manggarai saat ini yang sedang berjuang keras melawan wabah corona. Dan wujud kepedulian kami adalah melalui sumbangan masker,” katanya.
Mandela berharap sumbangan masker dari PMKRI Ruteng dan AMM dapat bermanfaat bagi masyarakat Manggarai dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Senada dengan Mandela, Koordinator AMM Gregorius Y. Setiawan mengaku hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan keterlibatan mereka dalam penanganan Covid-19.
Ia mengaku, ‘Gerakan 1000 Masker’ untuk Manggarai ini sudah berjalan sejak pertengahan Maret lalu.
Aliansi Mahasiswa Manggarai, kata dia, sudah mengumpulkan lebih dari target yang dikirim dari Bali.
Sebanyak 1.570 Psc masker ini merupakan masker yang dikirim dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Surabaya lalu disatukan di Bali, sebagai tempat untuk pengumpulan masker dan sebagai pusat dari AMM.
Ia mengatakan ada juga masker yang dikumpul oleh Korwil Bali dan PMKRI Ruteng dan juga ada beberapa donatur yang menyumbang, baik itu dalam bentuk masker maupun uang.
Yang menjadi sasaran dari gerakan ini adalah masyarakat kelas menengah ke bawah di Manggarai.
Sebagai Kordinator umum AMM, ia menyampaikan terima kasih banyak atas kerja sama dari teman-temannya setiap Korwil, juga kepada semua donatur. Sehingga APD berupa masker bisa diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19 Manggarai.
“Semoga apa yang kami berikan bisa bermaaf bagi masyarakat yang sangat membutuhkan. Semoga kebaikan dari kita semua dibalas sama Tuhan,” tutupnya.
Untuk diketahui, masker yang disumbangkan tidak berhenti pada kali ini saja.
Akan ada masker tahap berikutnya lagi untuk disumbangkan kepada masyarakat Manggarai melalui Satgas Covid-19 Pemerintah Daerah Manggarai.
Patuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19
Ketua PMKRI Ruteng, Heri Mandela mengaatakan Manggarai saat ini cukup cemas.
Sebab di kabupaten Manggarai Barat ada peningkatan pasien positif Covid-19.Terkini, jumlahnya menjadi 12 orang.
Apalagi 9 dari 12 yang positif tersebut berasal dari Lembor yang dekat dengan perbatasan Manggarai.
Kondisi ini menurut Mandela, tentu berpengaruh terhadap situasi Manggarai ke depannya. Tetapi bagaimanapun situasinya, lanjut dia, masyarakat tidak boleh panik.
“Tetap waspada dan prinsipnya adalah ikuti protokol yang ada. Tidak boleh melanggar dan jangan anggap remeh,” katanya.
Selain itu, Mandela mengatakan, di Manggarai khususnya di Kota Ruteng masih terlihat sebagian masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas.
Menurutnya, persoalan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Sikap waspada dan langkah pencegahan di tengah masyarakat dan oleh masyarakat tidak boleh lemah, kendati sampai saat ini Manggarai masih zona hijau.
Sebab itu, Mandela berharap sumbangan masker dari PMKRI Ruteng dan AMM dapat bermanfaat bagi masyarakat Manggrai dalam mencegah penyebaran Covid-19.
AMM Minta Pemda Manggarai Perhatikan Mahasiswa di Perantauan
Selain memberikan bantuan masker, Koordinator AMM Gregorius Y. Setiawan meminta Pemda Manggarai agar tetap memperhatikan mahasiswa di tanah rantau saat pandemi Covid-19 ini.
Ia mengaku sebelumnya sempat mengirimkan proposal dan data mahasiswa ke Pemda Manggarai terkait hal tersebut, namun belum direspon.
“Saya mewakili teman-teman mahasiswa yang ada di perantauan juga meminta kepada Pemda agar mengindahkan data yang kami kirim ke Pemda,” ujarnya.
Gregorius mengungkapkan, gerakan pembagian masker ini akan terus dilakukan. Jika semuanya sudah terkumpul, maka akan dikirim pada tahap kedua.
“Kalau ada yang mau membagikan rezekinya bisa langsung hubungi saya di nomor 081 238 022 819,” tutupnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba