Maumere, Vox NTT- Jumlah kasus positif Covid-19 di Sikka bertambah 5 pada hari Minggu (17/5/2020). Lima kasus ini berasal dari 2 klaster yakni Gowa dan Magetan.
“Sudah ada press rilis dari Kupang, 5 positif. Rinciannya 2 Klaster Magetan dan 3 Klaster Gowa. Berdasarkan lokasi dari Beru 2 orang, Perumnas 1 orang, Wuring 1 orang dan Nangahale 1 Orang. Sebentar sore evakuasi ke T.C. Hillers. Tuhan berkat,” tulis Juru Bicara Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus kepada VoxNtt.com melalui WhatsApp, Minggu (17/05/2020).
Ini merupakan hasil pemeriksaan 20 sampel tersisa. Dengan demikian, 71 sampel Swab yang dikirim Satgas Covid-19 Sikka pada Sabtu (9/05/2020) lalu ke Laboratorium Biomolekular RSUD W.Z. Johannes Kupang telah selesai diperiksa.
Secara keseluruhan saat ini terdapat 26 pasien positif Covid-19 di kabupaten yang sedang dipimpin Bupati Robi Idong itu.
Ke-26 pasien positif virus corona ini dengan rincian
Klaster KM Lambelu 21, Klaster Gowa 3, dan Klaster Magetan 2 orang.
Mereka tersebar di-10 kecamatan. Perinciannya; Talibura 7 orang, Alok Timur 6 Orang, Alok 4 orang, Doreng 2 orang, dan Lela 2 orang.
Sisanya 5 kecamatan masing-masing 1 orang positif Covid- 19 yakni Waiblama, Waigete, Kewapante, Hewokloang dan Alok Barat.
Sebelumnya dalam konferensi pers pada Sabtu (16/05/2020), Herlemus menyebutkan terdapat satu orang warga Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok yang positif Covid- 19.
Informasi tersebut belakangan diralat oleh Satgas Covid- 19 Sikka. Pasalnya, tidak ada warga Nangalimang yang saat ini menjalani karantina terpusat di SCC atau pun bekas Kantor Bupati Sikka.
Yang dimaksudkan adalah warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur.
Sementara itu, merespon jumlah pasien positif yang melampaui ketersediaan ruang isolasi, Satgas Covdi- 19 Sikka telah memutuskan menggunakan Ruang Paviliun RSUD dr.T.C. Hillers Maumere.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba