Kupang, Vox NTT – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dominikus Minggu Mere mengatakan kurang lebih 20 pasien positif Covid-19 masuk kategori anak.
“Hingga saat ini data kita dari pasien yang ada, kalau sekarang 82 orang. Kurang lebih 20 orang anak. Masuk kategori anak ya. Anak itu dalam definisi 0 sampai dengan 18 tahun,” ungkap Domi kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan provinsi NTT, Jumat (22/05/2020).
Menurutnya, ada beberapa klaster yang masuk dalam kategori tersebut. Itu di antaranya, Klaster Magetan dan Klaster Sangkakala.
“Itu rata-rata masuk kategori anak,” tutur Domi.
Ia mengungkapkan, dari 20 orang kategori anak itu secara umum jenis kelamin, 1/3 perempuan dan 2/3 laki-laki.
“Jenis kelamin secara umum 1/3 perempuan dan 2/3 laki-laki. Ini mungkin ada korelasinya dengan laki-laki yang suka bajalan,” ujarnya.
Sebelumnya, per Jumat, 22 Mei 2020, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kembali merilis pasien postif Covid-19.
Dilaporkan dari 48 sampel yang diperiksa di RSUD W.Z Johannes Kupang sebanyak 3 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19
“Hari ini ada 3 terkonfirmasi positif Covid-19, ” ungkap Domi.
Ia merincikan, 1 dari Kabupaten TTS dan 2 dari Kota Kupang.
“Kota Kupang itu rujukan dari Swab rumah sakit Wirasakti. Dua-duanya punya hubungan erat dengan pasien transmisi lokal yang pertama. Ada hubungan kekerabatan,” pungkasnya.
Kemudian dari TTS kata dia, anak berusia 17 tahun Klaster Magetan.
“Masuk dalam kategori anak. Dan itu dari Klaster Magetan,” katanya.
Dengan bertambahnya 3 pasien itu, maka total pasien positif virus corona di NTT menjadi 82 kasus.
Dari 82 kasus positif Covid-19 tersebut, ada 6 orang sembuh dan 1 meninggal dunia. Saat ini sedang dalam perawatan sebanyak 75 orang.
Berikut sebarannya kasus Covid-19 di NTT, Kota Kupang 20 kasus, Manggarai Barat 14, Sikka 27, Sumba Timur 7, Rote Ndao 2, TTS 3, Ende 6, Nagekeo 1, Flotim 1 dan Manggarai 1 orang.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba