Ruteng, Vox NTT – Sejak resmi beroperasi pada tanggal 15 Mei 2020 lalu, Posko Covid-19 yang terletak di Weri Pateng, Desa Persiapan Redo, Kecamatan Lelak, telah mendata 2630 pelaku perjalanan yang melintas (masuk dan keluar) wilayah Kabupaten Manggarai.
Petugas yang melaksanakan tugas di posko terdiri dari berbagai unsur yaitu TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, Pol PP, Petugas Medis Puskesmas Ketang, serta petugas pendukung lainnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatannya petugas posko tersebut mengikuti pedoman yang tertuang dalam Instruksi Bupati Manggarai.
“Semuanya berjalan lancar dan aman, karena secara umum pelaku perjalanan mengikuti sejumlah persyaratan seperti yang telah digariskan. Pelaku perjalanan membekali diri dengan surat keterangan kesehatan, dokumen identitas diri/ KTP dan lain sebagainya,” kata Lodovikus kepada VoxNtt.com, Senin (25/05/2020).
Selama 7 hari terhitung 16 – 22 Mei 2020, lanjut dia, pelaku perjalanan yang melintas di posko baik yang masuk ke wilayah Manggarai maupun yang masuk ke wilayah Manggarai Barat dengan perincian laki-laki 2.263 orang dan perempuan 367 orang.
Setelah dipilahkan pelaku perjalanan dengan tujuan akhir Manggarai sebanyak 1.356 (seribu tiga ratus lima puluh enam) orang.
Rinciannya laki-laki sebanyak 1.153 orang dan perempuan sebanyak 203 orang.
Sedangkan lainnya sebanyak 1.274 orang adalah pelaku perjalanan dengan tujuan Manggarai Timur, Ngada, Ende, Sikka, Folres Timur, Manggarai Barat, Bima, Bali dan Surabaya.
Dari jumlah tersebut, pada umumnya suhu tubuh pelaku perjalanan normal berkisar antara 35 sampai 37 derajat celcius.
Kecuali 2 orang pelaku perjalanan suhunya di atas 38 derajat celcius.
“Ada dua orang yang suhunya di atas normal yakni SD (29 tahun, laki-laki) berangkat dari Lalong Lembor pada tanggal 16 Mei 2020 tujuan Redong Kecamatan Rahong Utara,” ungkap Lodovikus.
Lodovikus mejelaskan, suhu tubuhnya saat itu adalah 38,40 derajat celcius, dan langsung diantar ke Rumah Karantina Stadion Golo Dukal.
Selain itu, seorang remaja laki-laki MD berangkat dari Lembor pada tanggal 19 Mei 2020 tujuan Tuke, Kecamatan Langke Rembong.
Suhu tubuhnya 38,50 derajat celcius. Kepada MD telah dilakukan rapid test di Posko, hasilnya non-reaktif dan langsung diarahkan untuk melakukan karantina mandiri.
Secara umum, situasi di Posko Weri Pateng berjalan dengan baik.
Setiap hari, petugas jaga terdiri dari dari TNI sebanyak 4 orang, POLRI 2 orang, Dinas Perhubungan 4 orang, Pol PP 2 orang dan Petugas Medis 12 orang.
“Khusus petugas medis bekerja dalam 3 shift yakni pukul 08.00 – pukul 14.00, pukul 14.00 – pukul 21.00, pukul 21.00 – pukul 08.00. Ada juga tenaga pendukung sebanyak enam orang, yakni 3 orang pemasak dan 3 orang pelancar, 2 orang dari Aparat Kecamatan Lelak,” tutupnya.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba