Kupang, Vox NTT – Pemerintah Kota Kupang akhirnya menyalurkan 5000 bantuan Sembako bagi mahasiswa yang sementara menempuh pendidikan tinggi di kota itu.
Penyaluran bantuan dari Presiden Joko Widodo tersebut berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kota Kupang, Rabu (27/05/2020).
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore secara simbolis menyerahkan bantuan Sembako kepada beberapa perwakilan masing-masing organisasi kemahasiswaan yang ada di Kota Kupang.
Beberapa organisasi itu di antaranya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta Forum Studi Feto Mone Kabupaten TTS.
Paket Sembako yang disalurkan berupa beras sebanyak 10 kg, minyak goreng sebanyak 1 liter, gula pasir sebanyak 1 kg dan teh celup 1 kotak.
Selepas penyerahan simbolis, rencananya Dinas Sosial Kota Kupang akan langsung menyalurkan bantuan Sembako tersebut bagi para mahasiswa.
Itu terutama para mahasiswa yang berasal dari daerah lain, namun tetap tinggal di Kota Kupang untuk melanjutkan perkuliahan di tengah pandemik Covid-19.
Wali Kota Jefri dalam kesempatan itu mengharapkan agar bantuan ini dapat meringankan beban mahasiswa yang harus tetap tinggal di wilayah Kota Kupang dan menjalani perkuliahan secara virtual di tengah pandemik Covid-19.
Ia juga berpesan agar para mahasiswa tidak patah semangat meskipun harus merantau untuk menempuh pendidikan di Kota Kupang.
“Saya merasa salut dengan semangat adik-adik yang tetap giat kuliah di tengah situasi pandemik,” kata Jefri.
Semoga bantuan ini kata dia, dapat membantu para mahasiswa yang tentunya turut terdampak Covid-19. Diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi mahasiswa untuk tetap giat belajar demi meraih cita-cita.
“Harapan keluarga dan bangsa ada di bahu adik-adik semua,” ucapnya.
Sementara Ketua Forum Studi Feto Mone Kabupaten TTS, Lando Kase sekaligus salah satu penerima bantuan Sembako, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia dan Pemerintah Kota Kupang yang memiliki kepedulian sosial terhadap nasib mahasiswa terutama di tengah pandemik Covid-19.
Diakuinya mahasiswa daerah di Kota Kupang juga bagian dari kelompok masyarakat yang ikut terdampak Covid-19.
“Oleh karena itu adanya bantuan tersebut tentunya akan membantu mahasiswa yang merantau di Kota Kupang di tengah situasi saat ini,” katanya
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba