Kupang, Vox NTT – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Manggarai Timur kembali mengunjungi mahasiswa asal Manggarai Timur di Kota Kupang, NTT, Jumat (29/05/2020) sore.
Kunjungan itu untuk membagikan 112 paket Sembako kepada mahasiswa asal Kecamatan Kota Komba, Matim yang dilaksanakan di kos Debitos di wilayah Kelurahan Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang .
Paket Sembako itu diserahkan langsung oleh Ketua DPC PKB Matim Yohanes Rumat didampingi Tim Gugus Tugas Covid-19 PKB Matim di Kupang.
Kepada para mahasiswa, Yohanes Rumat mengatakan PKB mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kondisi mahasiswa saat ini.
“Oleh karena itu adik -adik mahasiswa tidak perlu melihat atribut yang saya pakai. Tetapi harus dilihat sebagai sebuah bentuk kepedulian kami buat adik- adik,” kata Anggota DPRD NTT itu.
Ia mengatakan, dalam kondisi sulit seperti saat ini, partai selalu melakukan gerakan kemanusiaan untuk berada bersama sama dengan masyarakat.
Sekretaris Komisi V DPRD NTT itu mengatakan, kepedulian partai yang diwujudkan dengan memberi sedikit bantuan kepada masyarakat menjadi ungkapan untuk bersama sama menyebarkan virus kemanusiaan.
“Mahasiswa membutuhkan, sama seperti orang lain juga membutuhkan. Jadi adik-adik jangan lihat besar kecil barangnya, tetapi lihatlah niat dan nilai kemanusiaan di balik itu,” ungkapnya.
Ia mengingatkan mahasiswa untuk terus menjadi pahlawan dalam perang mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan dengan tetap menaati protokol kesehatan dan maklumat Kapolri.
“Adik-adik harus taat dan ikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.
Baca: DPC PKB Matim Bagikan Sembako kepada Mahasiswa di Kupang
Sementara itu, Koordinator mahasiswa Kota Komba di Kupang Yunarius Sanjud menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Matim yang sudah mengunjungi mereka.
Bantuan itu menurut Sanjud sangat membantu mereka disaat sulit seperti ini.
“Saya atas nama teman teman menyampaikan terima kasih yang berlimpah atas kehadiran pak Hans beserta rombongan untuk menyerahkan bantuan paket Sembako kepada kami,” ucap Sanjud.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba