Kupang, Vox NTT – Berdasarkan pemeriksaan 48 Swab di Laboratorium Biomekuler di RSUD W.Z Johannes Kupang, Minggu, 7 Juni 2020, tidak ada warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Hasil pemeriksaan spesimen Swab hari ini, semuanya negatif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Minggu sore.
Domi mengatakan, 48 spesimen Swab yang diperiksa itu berasal dari Kota Kupang, Ende, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya.
Hingga kini, total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di NTT tetap 103 orang.
“Yang sembuh tetap 30 orang, yang dirawat 72 orang, dan yang meninggal satu orang,” tutur mantan Direktur RSUD W.Z Johannes Kupang itu.
Ia merincikan pasien positif Covid-19 per kabupaten/kota di NTT yakni, pertama, Kota Kupang 29 kasus.
“Sembuh 12, saat ini sedang dirawat ada 16, dan meninggal satu,” katanya.
Kedua, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 4 kasus. Sembuh 3 dan sedang dirawat tinggal satu.
Ketiga, Kabupaten Rote Ndao 2 kasus. “Sembuh satu, tinggal satu,” tuturnya.
Keempat, Kabupaten Ende 12 kasus. Sembuh dua. Masih dirawat 10 orang.
Kelima, Kabupaten Sikka 27 kasus. Sembuh 6 dan masih dirawat 21 orang.
Keenam, Kabupaten Flores Timur 2 kasus. “Dan saat ini masih dua,” katanya.
Ketujuh, Kabupaten Manggarai Barat 15 kasus. Sembuh 4 dan masih dirawat 11.
Kedelapan, Kabupaten Sumba Timur 8 kasus. Yang sembuh dua dan sedang dirawat saat ini 6 orang.
Kesembilan, Kabupaten Manggarai 1 kasus.
Kesepuluh, Kabupaten Nagekeo 3 kasus.
“Jadi, total pasien positif covid-19 total 103, sembuh 30, saat ini sedang dirawat 72, dan meninggal satu,” ungkapnya.
Ia juga menyampikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mendistribusikan kantriks untuk pemeriksaan Swab di kabupaten yang ditunjuk dengan menggunakan tes cepat biomekuler.
Kabupaten-kabupaten itu kata dia, Kabupaten Sikka di RS TC Hillers Maumere, Kabupaten Mabar RS Komodo, Kabupaten Sumba Timur dan seluruh Sumba di RS Umbu Rara Meha, RSUD W.Z Johannes Kupang, RS Gabriel Manek untuk Kabupaten Belu, Malaka dan TTU, RS Ende untuk Kabupaten Nagekeo dan Ngada.
“Yang Manggarai Barat itu untuk Manggarai Raya. Yang segera akan didistribusikan adalah untuk empat kabupaten atau emapat rumah sakit yaitu TC Hillers, Umbu Rara Meha, Rs Komodo di Manggarai Barat, dan RSUD W.Z Johannes,” katanya.
Sedangkan untuk RS Ende dan RS Gabriel Manek itu alat tes cepat biomekulernya harus diinstal terlebih dahulu, karena belum diinstal
“Nanti segera kami koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan apakah mendatangkan petugas dari Jakarta ataukah melalui vikon, nanti kita akan lakukan koordinasi dan secara cepat. Tetapi pada dasarnya kita prioritaskan dulu untuk empat rumah sakit itu. Dan kalau itu terjadi tentu kapasitas pemeriksaan Swab kita tidak hanya menunggu di rumah sakit Yonahes,” tutup dr. Domi.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba