Labuan Bajo, Vox NTT- Sumardi, Kepala Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meminta warganya agar menggunakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk kebutuhan keluarga.
Dia berharap uang yang diterima tidak untuk keperluan yang tidak mendesak.
“Uang itu harus digunakan untuk kebutuhan keluarga,” katanya saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu (10/06/2020).
Ia mengaku, Pemerintah Desa Siru sudah membagikan BLT Dana Desa (DD) untuk warganya. Pembagian berlangsung di Kantor Desa Siru, Rabu siang.
Terdata, ada 48 KK yang menerima BLT DD. Pembagian BLT untuk bulan April dan Mei sebesar Rp 1.200.000.
Pembagian BLT DD Siru, disaksikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD, dan seluruh perangkat desa yang ada.
Ia mengungkapkan, besaran BLT DD yang diterima warganya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 tahun 2020, yaitu Rp. 1. 600.000 per bulan selama tiga bulan, ditambah 3 bulan lagi dengan jumlah sebesar Rp 300.000 per bulan.
“Jadi total besaran yang diterima warga hingga Desember 2020 adalah 2.700.000 per jiwa,” jelasnya.
Sumardi sendiri mengapresiasi langkah pemerintah pusat, khususnya Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, atas bantuan penanganan dampak Covid – 19 ini.
Pemerintah Desa Siru jelas Sumardi, terus berkomitmen untuk semua warga bisa mendapatkan BLT. Baik itu BLT yang bersumber dari APBD 1, APBD 2 maupun DD. Kecuali memang bagi warga yang tidak dimungkinkan oleh aturan yang ada.
Adapun yang tidak menerima BLT kata dia, di antaranya penerima PKH, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), PNS, TNI, Polri, Perangkat Desa, BPD, dan Guru komite yang gajinya bersumber dari dana BOS
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba