Betun, Vox NTT-Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery membantu 1000 masker kepada masyarakat Malaka, NTT.
Masker bertuliskan nama Herman Hery tersebut kemudian dibagikan oleh relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Emanuel Bria dan Roy Tei Seran (EB-RTS).
Para relawan EB-RTS membagikannya di pasar mingguan Kota Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Sabtu (27/06/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut juga para pengurus DPC PDI Perjuangan Malaka yang dipimpin langsung oleh ketua DPC, Devi Hermin Ndolu.
Sekretaris relawan EB-RTS Andy Manek mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery atas bantuan masker itu.
“Kami relawan EB-RTS mengucapkan limpah terima kasih kepada bapak Herman Hery atas bantuan maskernya untuk masyarakat kabupaten Malaka. Kami siap membagikan masker ini untuk masyarakat Malaka,” ucap Andy.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPC PDI Perjuangan, Devi Hermin Ndolu. Wakil ketua DPRD Malaka itu juga mengungkapkan terima kasih kepada Herman Hery.
Selepas itu, para relawan dengan iringan sepeda motor lengkap baju merah berlambang banteng moncong putih menuju pasar mingguan yang tidak jauh dari DPC PDI Perjuangan.
Di pasar, rombongan ‘merah ‘ ini disambut para pengunjung pasar mingguan yang sangat ramai di minggu kedua ‘New Normal’.
Pantauan VoxNtt.com, masyarakat berbondong-bondong datang menghampiri para relawan EB-RTS untuk mendapatkan masker berbahan kain tersebut.
Dalam sekejap, 1000 masker Herman Hery terbagi habis untuk masyarakat.
Masyarakat mengaku, mereka adalah pendukung Herman Hery dari awal politisi PDI Perjuangan tersebut berkarir di politik.
Menurut mereka, Herman Hery adalah pejuang pemekaran Kabupaten Malaka yang tidak asing di mata masyarakat.
“Kami pendukung Herman Hery dari dulu. Beliau pejuang pemekaran Kabupaten Malaka dan kami ucapkan terima kasih banyak untuk bapak Herman Hery atas maskernya,” ujar Antonius salah satu pengunjung pasar mingguan Betun.
Aksi blusukan bagi masker Herman Hery oleh relawan EB-RTS itu cukup menyita perhatian masyarakat Kota Betun.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba