Kefamenanu,Vox NTT-Badan Kehormatan DPRD TTU didesak untuk segera menjatuhkan sanksi tegas bagi IFT.
IFT merupakan anggota DPRD (A-DPRD) TTU yang diketahui positif menggunakan narkoba sesuai dengan hasil pemeriksaan urine yang dilakukan oleh badan narkotika nasional.
Sanksi tersebut harus dijatuhkan lantaran tindakan IFT yang diketahui merupakan legislator dari dapil TTU III tersebut dinilai telah mencederai harkat dan martabat serta nama baik DPRD TTU.
“Tindakan IFT jelas telah mencederai marwah dan nama besar dari DPRD TTU sehingga kami minta yang bersangkutan segera dijatuhkan sanksi,” tegas ketua Presidium PMKRI cabang Kefamenanu Agapitus E.Tameab dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Kamis (16/07/2020).
Agapitus menambahkan, BK DPRD TTU harus segera berkoordinasi dengan pimpinan partai Hanura guna melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap IFT.
Senada dengan Agapitus, Kristoforus Bota selaku presidium gerakan kemasyarakatan menuturkan, sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 8 tahun 2012 bab VII bagian kesatu pada point’ H tentang persyaratan bakal calon anggota DPRD, secara tegas memuat ketentuan ‘sehat jasmani dan rohani’.
Sehingga dengan terbuktinya IFT menggunakan narkoba, jelasnya, maka yang bersangkutan dipastikan tidak lagi sehat jasmani maupun rohani.
“Kami dari PMKRI Kefamenanu tegaskan bahwa oknum anggota DPRD TTU berinisial IFT ini telah melanggar regulasi/aturan yang berlaku” tegasnya.
Kristoforus pada kesempatan itu juga mendesak BK DPRD TTU untuk berkoordinasi dengan pimpinan partai Hanura guna menjatuhkan sanksi terhadap IFT.
Apabila hal itu tidak dilakukan, tegasnya, maka PMKRI Kefamenanu akan melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPRD TTU yang disampaikan melalui aksi demonstrasi besar-besaran bersama masyarakat.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Irvan K