Betun, Vox NTT- Salah satu tokoh muda asal Malaka, Emanuel Bria, mendorong politik bermartabat di kabupaten itu menjelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Sebelumnya, Eman Bria digadang-gadang bakal maju menjadi calon Bupati Malaka berpasangan dengan Roy Tei Seran.
Ia kaya akan pengalaman. Putra asal Rabasa tersebut telah lama berkarir baik di tingkat nasional maupun internasional.
Eman Bria juga berkarya di berbagai lembaga dunia seperti Bank Dunia dan terlibat dalam berbagai isu kebijakan publik yang menyentuh kehidupan banyak orang.
“Kami memimpikan ada politik yang bermartabat di Malaka, di mana orang bisa secara bebas menentukan pilihan-pilihan politiknya dan tidak menjadi korban karena berbeda pilihan politik. Kami mengimbau para politisi Malaka untuk mendorong kultur politik yang bermartabat,” kata Eman saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu malam (23/07/2020).
Akademisi pada University of Queensland Australia ini juga mendorong transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka, bertanggung jawab dan melibatkan rakyat dalam berbagai kebijakan pemerintah.
Hal itu untuk memastikan agar pilihan-pilihan kebijakan tersebut membawa manfaat yang lebih besar bagi rakyat dibandingkan efek negatifnya.
“Selama ini kami banyak bergerak bersama kaum muda dalam Forum Malaka Bangkit (FMB) dan belajar banyak dari mereka. Sesungguhnya anak-anak muda Malaka memiliki mimpi akan Malaka yang lebih baik, mimpi agar ada ruang bagi mereka untuk berkarya membangun daerahnya. Mereka bermimpi agar mereka bisa menjadi orang-orang yang bangga dengan daerahnya,” tutur Eman.
Menurut dia, hal itu hanya mungkin terjadi jika Kabupaten Malaka memiliki politisi-politisi yang mampu mengatasi berbagai kepentingan jangka pendek dan lebih luas.
Eman pun menganjurkan kaum muda harus dilibatkan dalam pembangunan Malaka. Sebab merekalah masa kini dan masa depan Malaka.
“Saya pribadi mengharapkan agar lebih banyak kaum muda Malaka yang terlibat dalam berbagai aspek kehidupan di Malaka baik itu politik, ekonomi, hukum dan seterusnya. Kunci kemajuan sebuah bangsa dan daerah terletak pada kaum mudanya,” tandas Eman.
Ia berharap agar siapapun yang terpilih nanti sebagai pemimpin Malaka lima tahun ke depan dapat merangkul mereka yang kalah dan bersama-sama membangun daerah itu.
“Terlepas dari berbagai perbedaan politik, kita semua adalah anak-anak Malaka. Mimpi kita sebetulnya sama yaitu Malaka yang maju, bermartabat dan dihormati,” tutupnya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba